Ahad 17 Jul 2016 15:44 WIB

Trump Resmi Kenalkan Pence Sebagai Wakilnya

Rep: Gita Amanda/ Red: Dwi Murdaningsih
Donald Trump
Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Calon presiden Partai Republik Donald Trump pada Sabtu (16/7), memperkenalkan Gubernur Indiana Mike Pence sebagai wakil presidennya. Trump menilai Pence sebagai sosok yang dapat menyatukan partai dan membantunya menjembatani kesenjangan karena statusnya sebagai kandidat luar.

Dalam pidato luasnya, Trump mengatakan Pence merupakan pelengkap sempurnya untuknya melangkah ke Gedung Putih. Pence merupakan seorang veteran pemerintah dan pria dengan sensibilitas Midwestern serta kredensial Republik yang kuat sebagai pencipta kerja dan penyeimbang anggaran.

"Gubernur Indiana Mike Pence merupakan pilihan pertama saya, saya sudah menganggumi hasil kerjanya, terutama di negara bagian Indiana," kata Trump dalam sebuah acara di New York City.

Trump dan Pence membuat debut mereka hanya dua hari sebelum awal konvensi Nasional Partai Republik di Cleveland. Di sana nantiya para delegasi dari seluruh negara bagian akan bersidang dan secara resmi mencalonkan pasangan untuk partai mereka yang akan melaju ke pemilihan 8 November.

Trump menempuh 'jalan berliku' untuk memilih Pence sebagai wakilnya. Miliarder tersebut sempat menunda pengumuman pada Jumat (15/7), setelah serangan mematikan terjadi di Nice, Prancis. Trump sempat kesal karena unsur kejutan dari calon pilihannya sempat bocor. Untuk itu pada Jumat, Trump secara tak resmi sempat mengumumkan pemilihan Pence lewat akun Twitternya.

Keduanya tampil kali pertama di sebuah acara di ballroom hotel di New York City. Di atas panggung mereka sedikit melakukan kontak mata dan berjabat tangan melakukan pose foto klasik. 

Kontras dengan Trump, Pence menyampaikan pidato yang telah dipersiapkan. Ia menyinggung sedikit soal hubungan dengan istrinya dan negara serta kekagumannya pada Ronald Reagan. Ia menyerukan pada semua pendukung Partai Republik untuk memberikan dukungannya pada Trump.

"Mari kita bersama-sama sebagai partai, sebagai individu, sebagai gerakan, untuk membuat Amerika kembali berjaya dan hari itu dimulai saat Donald Trump menjadi presiden ke-45 Amerika Serikat," kata Pence.

Trump telah berjuang untuk menjembatani kesenjangan antara dirinya dan pendiri serta kelompok konservatif partai. Gaya Pence yang berbeda melengapi Trump untuk meraih 'tiket' sebagai presiden.

Belum jelas kapan keduanya akan kembali tampil bersama. Pence akan kembali ke Indiana untuk acara tunggal pada Sabtu malam. Sementara tim kampanye Trump belum merilis jadwal untuk konvensi yang akan menampilkan keduanya bersama-sama lagi.

 

sumber : reuters/AP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement