Rabu 27 Jul 2016 08:14 WIB

Pemkab Purwakarta Minta RT/RW Validasi Kartu BPJS

Red: Karta Raharja Ucu
Warga menunjukan sebuah kartu peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan palsu atau yang tidak terdaftar secara resmi saat melakukan laporan dan pemeriksaan di Polres Cimahi, Jawa Barat, Senin (25/7).
Foto: Antara/Novrian Arbi
Warga menunjukan sebuah kartu peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan palsu atau yang tidak terdaftar secara resmi saat melakukan laporan dan pemeriksaan di Polres Cimahi, Jawa Barat, Senin (25/7).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mulai melakukan antisipasi terkait munculnya kasus kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)  Kesehatan palsu.

"Sebagai bentuk antisipasi, hari ini saya sudah menginstruksikan melalui SMS Center agar seluruh RT dan RW memvalidasi apakah kartu milik warganya palsu atau tidak," kata Bupati setempat Dedi Mulyadi, di Purwakarta, Selasa (27/7).

Ia mengatakan, kasus kartu BPJS Kesehatan palsu itu muncul di daerah Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Daerah itu berdekatan dengan Purwakarta.

Atas hal tersebut, perlu dilakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi terkait kemungkinan adanya kartu BPJS Kesehatan palsu di Purwakarta. Tetapi, kata dia, hingga kini pihaknya belum menerima laporan dari pihak rumah sakit atau masyarakat terkait dengan kartu BPJS Kesehatan palsu.