REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Herman Josiss Mokalu atau Yosi "Project Pop" punya kebanggaan tersendiri didapuk menjadi pembawa acara kuis edutainment "Olimpiade Indonesia Cerdas". Acara yang menghadirkan kompetisi pelajaran antarsekolah SMA ini membawa kenanganya ke masa dulu. Yosi sangat menggemari acara sejenis yang tayang di TVRI kala itu.
"Saya besar dengan acara cerdas cermat. Acara itu benar-benar membantu pada masa saya duduk di sekolah untuk termotivasi belajar sungguh-sungguh," ujar Yosi saat ditemui di Studio RTV, Kamis (1/9) kemarin.
Ia yakin acara "Olimpiade Indonesia Cerdas" juga memberi dampak yang sama kepada mereka yang menonton. Terlebih, acara ini memiliki konsep yang lebih baru dan menarik. Penggarapannya pun maksimal dengan kualitas produksi yang mumpuni.
"Satu-satunya acara edutainment di televisi Indonesia. Ini membuka peluang untuk pelajar Indonesia, sejauh mana dedikasikan mereka kepada pendidikan Indonesia dan bisa mengharumkan nama sekolah mereka," ujar Yosi.
Meski hanya bertindak sebagai host, Yosi bisa ikut merasakan tegangnya menjadi peserta. Kadang jawaban yang sudah ada di kepala mendadak buyar karena grogi berada di depan kamera.
"Ketegangan yang saya dapatkan saat menonton sekarang saya bisa rasakan. Bagaimana perasaan mereka saat menjawab pertanyaan dari saya. Bagaimana kesalnya menjawab pertanyaan salah, padahal itu pertanyaanya mudah," kata dia.
Sebagai persiapan, Yosi sempat membuka beberapa buku pelajaran untuk sekadar mengingat kembali istilah-istilah di mata pelajaran Kimia, Fisika, Matematika juga Biologi.
"Saya juga jadi belajar karena kunci jawabanya ada di saya. Jadi diingatkan kembali pelajaran-pelajaran di sekolah," ujar Yosi.
Herty Paulina Purba, Direktur Produksi RTV mengatakan, Olimpiade Indonesia Cerdas memasuki musim ke-4. Program digarap dengan lebih baik dan serius.
"Kami melakukan tes dan menyaring 110 sekolah di Jabodetabek. Ini saya bangga karena respons besar dari sekolah terhadap acara ini," kata dia.