Rabu 14 Sep 2016 14:31 WIB

PKS Tolak Reklamasi Teluk Jakarta Dilanjutkan

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bayu Hermawan
  Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah memastikan proyek reklamasi Pulau G di Pantai Utara Jakarta tetap dilanjutkan. Namun, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman menilai sebaliknya.

Menurutnya seharusnya proyek reklamasi tersebut tak dilanjutkan karena masih terganjal proses hukum yang belum selesai. Selain itu, kelanjutan proyek reklamasi inipun sebaiknya menunggu hasil kajian.

"Tapi kan sekarang masih ada saran, menunggu kajian NCICD. Jadi saya kira tunggu itu saja. Yang kedua, karena reklamasi ini jadi sekarang ada proses hukum, tidak pantas sesuatu yang sedang dalam proses hukum itu dilanjutkan. Proses hukum selesaikan dulu," tegasnya di kantor DPP PKS di Jakarta, Rabu (14/9).

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan proyek reklamasi Pulau G di Pantai Utara Jakarta akan tetap dilanjutkan.

Keputusan ini diambil setelah mendengarkan pandangan dari semua pihak terkait, seperti Kementerian LHK, BPPT, Kementerian KP, Kementerian Perhubungan, Kementerian Hukum dan HAM, Pemprov DKI serta PLN.

Seperti diketahui, Menko Kemaritiman sebelumnya, Rizal Ramli, telah membatalkan proyek reklamasi Pulau G di Teluk Jakarta. Sebab, proyek reklamasi tersebut dinilai merupakan pelanggaran berat karena membahayakan lingkungan hidup, lalu lintas laut dan proyek vital.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement