Kamis 15 Sep 2016 16:25 WIB

Wujudkan Sukses Ekonomi, PB PON Gelar Pameran UMKM

Red: Sandy Ferdiana
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan meninjau kegiatan pelaku UMKM, belum lama ini.
Foto: Gunadi PM/REPUBLIKA
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan meninjau kegiatan pelaku UMKM, belum lama ini.

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Wujudkan Sukses Ekonomi, PB PON Gekar Pameran UMKM Sukses pemberdayaan ekonomi kerakyatan menjadi salah satu indikator dari Catur Sukses atas pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 Jawa Barat. Dalam menggapai sukses ekonomi, PB PON XIX dan Peparnas XV 2016 melalui Bidang Pemasaran Dana dan Usaha (PDU) menggelar sejumlah pameran dan bazaar produk UMKM Provinsi Jabar.

Dalam kegiatan itu, PDU PB PON XIX dan Peparnas XV 2016 menggandeng Dekranasda Provinsi Jabar. Seluruh pameran dan bazaar yang diselenggarakan PB PON XIX dan Dekranasda melibatkan melibatkan pelaku UMKM.

Ketua Bidang PDU PB PON XIX dan Peparnas XV 2016 Hening Widiatmoko mengatakan,PB PON XIX berkewajiban mengawal pertumbuhan ekonomi kerakyatan di tengah ajang empat tahunan ini. Terdapat empat jenis pameran dan bazar yang akan digelar sepanjang rangkian PON tahun ini.

Pameran pertama yaitu pameran besar yang digelar di 16 kabupaten dan kota yang menjadi //venue// pertandingan PON XIX. Di masing-masing kabupaten dan kota itu, ungkap Widi, berlangsung pameran dan bazaar selama tiga hari.

Pameran kedua adalah bazar di masing-masing venue cabang olah raga. Kegiatan ini diberi nama ‘Kampung Atlet’. Dari 41 venue, pihaknya berhasil menggelar kegiatan pameran danbazar di 12 venue. Menurutnya, penyelenggaraan di 12 venue tersebut dianggap cukup mewakili seluruh venue.

Diakui Widi, awalnya ‘Kampung Atlet’ akan digelar di 41 venue. Namun, karena keterbatasan space untuk booth pada sejumlah venue, akhirnya diputuskan di 12 venue saja yang secara letak bisa mewakili seluruh venue. Widi memaparkan, melalui kegiatan tersebut, akan terpetik manfaat bagi pra kontingen dan pelaku UMKM. Menurut dia, kegiatan ini sangat efektif dijadikan ajang promosi produk UMKM asal Provinsi Jabar tersebut.

Pameran ketiga, papar Widi, Bidang PDU pun berencana mengadakan bazar di hotel-hotel tempat menginap para atlet dari 34 provinsi di Tanah Air. Kegiatan ini akan memudahkan para kontingen untuk menjangkau produk UMKM asal Provinsi Jabar. ‘’Atlet tidak harus meninggalkan lokasi inapnya,’’ tambahnya.

Sementara pameran keempat yaitu berupa pameran non-APBD yang akan digelar di Kota Bandung, tepatnya di halaman Kantor TVRI di Jalan Cibaduyut, Pussenif PPI Jalan Supratman, dan Trans Studio Mall (TSM). Pada ketiga lokasi yang dijadikan tempat pameran non-APBD itu akan disajikan produk kuliner dan kerajinan asli Jabar.

Setiap pengunjungnya pun, papar dia, disiapkan merchandise resmi official. Pihaknya sengaja menyajikan kegiatan tersebut agar para kontingen yang mengunjunginya akan terkesan oleh produk UMKM Jabar. Ke depannya, para kontingen berpeluang memesan dan membeli produk UMKM Jabar.

Ketua Umum PB PON XIX dan Peparnas XV 2016 H Ahmdad Heryawan menyatakan, sukses ekonomi tidak bisa dipisahkan dari cita-cita penyelenggaraan PON XIX. Dia menyatakan, penyelenggaraan PON XIX harus berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat Jabar.

Aher, panggilan akrab Ahmad Heryawan, menuturkan, selama ini Provinsi Jabar dikenal sebagai lumbung UMKM di Tanah Air. Untuk itu, papar dia, pertumbuhan bisnis UMKM akan berdampak positif terhadap indeks daya beli warga Provinsi Jabar.

Umroh plus wisata ke mana nih, yang masuk travel list Sobat Republika di Tahun 2024?

  • Turki
  • Al-Aqsa
  • Dubai
  • Mesir
  • Maroko
  • Andalusia
  • Yordania
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement