REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT -- Seorang pemilik salon kecantikan di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah bernama Anang Bahransyah alias Neneng (55 tahun), ditemukan tewas pada Selasa (4/10) sore. Diduga Anang dibunuh oleh orang yang merampoknya.

"Kami curiga karena lampu di dalam rumah masih menyala sejak pagi hingga sore. Makanya kami hubungi saudaranya. Setelah pintu belakang didobrak, ternyata dia sudah meninggal bersimbah darah," kata Basri, warga Sampit, Selasa (4/10).

Di tubuh pemilik Salon Nova yang berlokasi di Jalan Christopel Mihing Kecamatan Baamang ditemukan sejumlah luka. Sementara sepeda motor korban raib diduga dibawa kabur pelaku.

Warga setempat tidak mengetahui kapan korban dibunuh. Namun sekitar pukul 05:00 pagi, warga mendengar suara sepeda motor keluar dari arah rumah korban, diduga saat itulah pelaku membawa kabur motor korban.

Awalnya, tetangga korban bingung karena salon sekaligus tempat tinggal korban tidak juga dibuka hingga sore. Pemandangan itu dianggap ganjil karena biasanya sejak pagi salon itu selalu ramai pelanggan.

Saat ditemukan sekitar pukul 16:15 WIB, jasad korban hanya mengenakan sarung separuh badan. Korban diduga meninggal setelah mendapat sejumlah luka tusukan senjata tajam.

Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Beberapa warga juga dimintai keterangan untuk mengungkap kejadian itu. "Ada tiga mata luka di punggung dan dada. Leher korban juga terdapat bekas cekikan," kata Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Hendra Wirawan yang juga datang ke lokasi kejadian.

Hendra belum menyimpulkan motif kasus ini. Namun, dia membenarkan sepeda motor korban tidak ada di lokasi kejadian. Hingga Selasa malam, masih banyak warga yang datang ke lokasi kejadian. Polisi masih mendalami kasus ini untuk mengungkap motif dan menangkap pelakunya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika