REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyambut Pemilihan Umum Amerika Serikat (AS) yang sudah di depan mata, sutradara film dokumenter AS Michael Moore membuat sebuah film hanya dalam waktu 11 hari. Film ini mencoba untuk meyakinkan para pendukung Donald Trump agar berbelok memilih Hillary Clinton.
Film ini menggambarkan kemungkinan yang terjadi jika Trump memenangkan Pemilu pada 8 November mendatang. “Tujuan kami adalah untuk memperlihatkan kepada sebanyak-banyaknya masyarakat AS tentang apa yang akan terjadi selama lima sampai 10 tahun ke depan,” kata Moore dikutip Daily Star.
Film ini ditayangkan langsung di Ohio, kota dengan jumlah pendukung Trump terbanyak. Moore mengatakan, alasan ia memilih Clinton karena Clinton merupakan musuh dari Trump yang berarti kawannya. Uniknya, film yang baru ditayangkan kemarin malam ini tidak didahului dengan promosi atau tanpa gembar-gembor sebelumnya.
Menurut Moore, tidak ada yang perlu dipermasalahkan dari kepemimpinan seorang perempuan. “Kita cukup aman karena tidak ada perempuan yang merakit bom atau menembakkan senjata. Tidak ada yang menakutkan dari seseorang yang mengenakan gaun atau pantsuit,” kata Moore.
Melalui film ini, Moore berharap ia dapat mengubah pikiran pendukung Trump menjelang pemilu, terutama yang berada di Ohio, kota yang selalu memenangkan pemilihan presiden sejak 1964.