Selasa 25 Oct 2016 08:21 WIB

IMF: Pakistan Telah Keluar dari Krisis Ekonomi

Gadis Pakistan yang mengungsi dari kawasan tribal yang dilanda pertempuran, tengah mengambil air dari sebuah sumur di kawasan kumuh Islamabad.
Foto: AP
Gadis Pakistan yang mengungsi dari kawasan tribal yang dilanda pertempuran, tengah mengambil air dari sebuah sumur di kawasan kumuh Islamabad.

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Ketua Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde pada Senin (24/10) memuji upaya pemerintah Pakistan menarik keluar negara itu dari krisis ekonomi melalui stabilisasi makro-ekonomi, dan menyerukan reformasi struktural lebih lanjut untuk mengonsolidasikan pencapaian-pencapaiannya.

Lagarde, yang berkunjung ke Islamabad selama dua hari, membuat pernyataan dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif dan mengatakan Pakistan kini dalam posisi fiskal yang lebih baik dengan pertumbuhan ekonomi meningkat secara bertahap, mengurangi defisit fiskal dan inflasi terus menurun.

Dia memuji perdana menteri yang mengarahkan negara itu keluar dari berbagai tantangan dan mencapai stabilitas ekonomi makro dalam waktu singkat, menurut pernyataan pemerintah. Sharif mengatakan pemerintah berfokus pada peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kemudian membawa ke tingkat berikutnya dengan memastikan efek trickle down dari kenaikan ekonomi yang dicapai.

"Kami ingin mengurangi pengeluaran kami, meningkatkan ekspor dan menurunkan biaya produksi untuk sektor industri dan pertanian kami," pernyataan mengutip perkataan perdana menteri.

Sharif juga mengatakan pemerintahannya berupaya mengatasi kekurangan energi dan memperbaiki infrastruktur serta jaringan komunikasi negara itu, berjanji untuk menghapus kekurangan daya listrik negara itu pada 2018 melalui pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga air, batubara dan LNG.

Dalam sebuah seminar bertajuk "Emerging Markets in the World Economy" yang diselenggarakan di Islamabad, Senin, direktur pelaksana IMF juga mendesak negara Asia selatan itu tetap di jalan reformasi, karena ini adalah strategi yang tepat untuk menangkal risiko-risiko di masa depan.

Mengingat lingkungan eksternal yang lesu dengan pertumbuhan global terlalu rendah dan terlalu lama, Pakistan perlu bergantung pada kekuatan kebijakan sendiri untuk menghasilkan lebih banyak lapangan pekerjaan dan meningkatkan kondisi kehidupan, kata Lagarde. Ia menambahkan prioritas utama adalah memperkuat ketahanan ekonomi dan menempatkan reformasi untuk pertumbuhan yang lebih tinggi dan lebih inklusif.

Dia mengatakan kerja keras dan reformasi mulai membawa hasil dengan Morgan Stanley MSCI Index yang telah meningkatkan peringkat Pakistan dari frontier economy ke emerging economy.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement