Kamis 27 Oct 2016 16:24 WIB

Ketua OJK Dapat Penghargaan dari Monash University

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Nidia Zuraya
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad mendapat penghargaan Distinguished Alumni Award 2016 dari Universitas Monash Australia.
Foto: Foto istimewa
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad mendapat penghargaan Distinguished Alumni Award 2016 dari Universitas Monash Australia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad mendapatkan penghargaan Distinguished Alumni Award 2016 dari Universitas Monash Australia. Penghargaan ini diberikan atas kontribusi signifikan yang diberikannya selama ini dalam perkembangan Sektor Jasa Keuangan di Indonesia.

Penyerahan award untuk para alumni Universitas Monash Australia ini diberikan oleh Rektor Simon McKeon kepada Muliaman di Kampus Clayton, Melbourne, Australia, Rabu (26/10). Muliaman mendapatkan gelar Doctor of Philosophy dari Fakultas Bisnis dan Ekonomi Universitas Monash pada tahun 1996.

Ia dinilai telah menorehkan berbagai prestasi di bidang kerjanya dan menunjukkan kepemimpinan serta kesuksesan yang bisa menjadi inspirasi bagi orang lain. Universitas Monash juga melihat peran Muliaman selama di Bank Indonesia, telah menunjukkan jejak karier yang baik sebagai perencana strategis dan transformator organisasi.

Muliaman menghabiskan 25 tahun berkarya di Bank Indonesia antara lain pada Biro Stabilitas Sistem Keuangan pada 2003, Penelitian dan Pengaturan Perbankan sejak tahun 2005 dan menjabat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia antara 2006-2012.

Pengalaman Muliaman menjadi salah satu pemimpin bank sentral dan kepemimpinannya di Otoritas Jasa Keuangan saat ini, serta perannya sebagai Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah dan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia menurut Universitas Monash menjadi nilai utama pemberian penghargaan ini.

Keberhasilan OJK dalam memajukan ASEAN Banking Integration Framework (ABIF) di bawah program integrasi ekonomi ASEAN juga menjadi salah satu nilai keberhasilan Muliaman.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement