Jumat 18 Nov 2016 10:47 WIB

BI: Penyaluran Kredit akan Pulih Kuartal II 2017

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Nidia Zuraya
Kredit (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan
Kredit (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) memperkirakan penyaluran kredit akan kembali pulih pada kuartal II 2017. Bank sentral pun merevisi pertumbuhan kredit menjadi 10-12 persen dari sebelumnya 12-14 persen. 

Gubernur BI Agus DW Martowardojo mengatakan, revisi ini dilakukan karena melihat kondisi pertumbuhan kredit yang cukup tertekan di 2016. Menurutnya pemulihan baru akan terlihat pada kuartal II 2017.

"Dan ini akan membantu bahwa pertumbuhan kredit 2017 kita perkirakan 10-12 persen. Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) kita perkirakan 9-11 persen, jadi pertumbuhan kredit itu yang relatif baru betul-betul siap recover di akhir kuartal II 2017 juga pengaruhi koreksi," tutur Agus di Jakarta, Kamis (17/11).

Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo menambahkan, ada beberapa penyebab masih lesunya penyaluran kredit di awal tahun depan. Perbankan masih berkonsentrasi dalam memulihkan rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL), yang saat ini berada di kisaran 3,4 persen secara gross. 

Pemulihan rasio NPL ini dilakukan perbankan dengan menaikkan biaya pencadangan, sehingga menekan laba perseroan. Selain itu, perbankan juga lebih berhati-hati untuk menyalurkan kredit.

"Perbankan masih memerlukan pencadangan makanya penyaluran kredit masih belum yang diharapkan," katanya.

Oleh karena itu, bank sentral pun memperkirakan pertumbuhan ekonomi keseluruhan pada 2017 menjadi 5,0-5,4 persen dari sebelumnya 5,1 -5,5 persen. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement