Jumat 25 Nov 2016 10:24 WIB

Warga Israel Padati Sekolah untuk Mengungsi

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Warga Israel menyelamatkan diri dari kebakaran lahan.
Foto: AP
Warga Israel menyelamatkan diri dari kebakaran lahan.

REPUBLIKA.CO.ID, HAIFA -- Warga Israel di Haifa memadati supermarket dengan barang bawaan dan belanjaan, Kamis (24/11). Sekolah, taman kanak-kanak hingga universitas terpaksa digunakan untuk arena menginap sementara. Kebakaran di Haifa memaksa sekitar 80 ribu orang mengungsi.

Warga lanjut usia diberi ruang di rumah sakit untuk menetap sementara. Lebih dari 130 orang dilarikan ke rumah sakit karena luka ringan. Sebagian besar mereka kesulitan bernafas karena menghirup asap.

Haaretz melaporkan sebagian besar warga sudah bisa pulang dari rumah sakit. Dua penjara di dekat Haifa pun terimbas dan harus dievakuasi. Sejumlah rumah dan mobil dilaporkan rusak.

Jalan tol yang menghubungkan Yerusalem dan Tel Aviv melalui Tepi Barat terpaksa ditutup sejak Kamis pagi. Kebakaran lain telah mencapai kota Modi'in. Sekitar 300 siswa pun harus dievakuasi dari sekolah di Talmon, permukiman Israel di wilayah okupasi Tepi Barat.

Baca: 80 Ribu Warga Israel Dievakuasi karena Kebakaran

Pemadam kebakaran terus berupaya menjangkau sejumlah lokasi untuk mengatasi bencana. Namun kondisi badai kering dan angin kencang membuatnya sulit teratasi. Diperkirakan cuaca seperti ini akan berlanjut hingga pekan depan.

Sejumlah negara seperti Siprus, Rusia, Italia, Kroasia dan Yunani telah mengirim bantuan, termasuk pesawat pemadam api untuk mengurangi kebakaran. PM Israel Benjamin Netanyahu mengatakan otoritas juga sudah menghubungi perusahaan AS untuk mengoperasikan 'Supertanker'.

Dilansir dari BBC, Jumat (25/11), Kekeringan selama dua bulan ditambah dengan angin kencang membuat api di hutan kota terbesar ketiga Israel itu terus menyebar.

Kebakaran ini juga mengancam rumah-rumah di Yerusalem dan Tepi Barat. Dewan kota Haida mengatakan sejumlah permukiman terputus dari aliran listrik.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement