REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sekitar 600 personel gabungan Polres Metro Bekasi Kota disiapkan melakukan pengawalan terhadap massa aksi damai 2 Desember asal Kota Bekasi. Ribuan umat Islam dari Kota Bekasi akan berangkat mengikuti aksi damai di kompleks Monumen Nasional, Jakarta.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Komisaris Besar Polisi Umar Surya Fana mengatakan ratusan personel kepolisian akan diterjunkan untuk mengantisipasi kepadatan di berbagai titik pemberangkatan, seperti Stasiun Bekasi, Gerbang Tol Bekasi Barat dan Jalan Sudirman-Kranji.
"Karena wilayah aksi bukan di Bekasi Kota, kami hanya pengamanan jalur, baik jalur tol (di pintu tol dan dalam tol) dan jalur non-tol. Untuk rombongan yang akan ke Jakarta kami imbau berkoordinasi dengan polsek setempat," kata Umar kepada Republika.co.id, Kamis (1/12).
Umar mengatakan, satu per tiga kekuatan atau sekitar 600 personel Polres Metro Bekasi Kota akan dikerahkan memberikan pelayanan pengawalan sampai ke tempat tujuan dan kembali ke Kota Bekasi lagi. Jumlah itu belum termasuk unsur-unsur samping, seperti TNI, Satpol PP, dan Dishub yang juga akan turut mengawal.
Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Wijonarko memastikan pengawalan massa aksi damai dari Kota Bekasi sama seperti aksi 4 November lalu. Menurut Wijonarko, hal itu untuk memberikan rasa aman selama di perjalanan. Pengawalan juga dilakukan untuk menghindari kemungkinan penyusupan supaya situasi tetap kondusif.
"Kalau aksi 4 November kemarin kami kawal sampai Istiqlal, kalau besok sampai Monas," ujar Wijanarko.
Wijonarko berharap Aksi Bela Islam Jilid III yang akan diselenggarakan di kompleks Monas pada Jumat (2/12) besok dapat berjalan aman dan damai, tanpa terjadi kericuhan.