Jumat 02 Dec 2016 08:29 WIB

PMI Siapkan 70 Ribu Liter Air Wudhu

Sajadah gratis untuk peserta  Aksi Bela Islam III di Jl Kebon Sirih.
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Sajadah gratis untuk peserta Aksi Bela Islam III di Jl Kebon Sirih.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Palang Merah Indonesia (PMI) menyiapkan sebanyak 70 ribu liter air bersih untuk keperluan wudhu umat Islam yang akan melaksanakan shalat Jumat dalam Aksi Damai Doa Bersama di area sekitar Monas.

Dalam kegiatan tersebut, PMI akan memobilisasi 14 mobil tangki air berkapasitas 5.000 liter serta menyiapkan 100 tempat penampungan air yang masing-masing berkapasitas 120 liter. "Kebutuhan air bersih untuk melaksanakan shalat Jumat tentu akan sangat membantu, untuk itu kami siapkan truk tangki, serta penampungan air bersih untuk memudahkan ibadah shalat Jumat," ujar Kepala Biro Sarana Prasarana (Sarpras) PMI Pusat, Tia Kurniawan, Jumat pagi (2/12).

Tia berpendapat, PMI ingin membantu agar memudahkan masyarakat yang ingin melaksanakan ibadahnya sesuai dengan kemampuan dan kapasitas yang dimiliki lembaga tersebut. Kepala Divisi Kesehatan Dan Pelayanan Sosial PMI Pusat Arfan Faturrahman mengatakan, selain pelayanan air bersih, PMI juga menyiagakan delapan unit ambulans untuk membantu peserta atau masyarakat yang memerlukan penanganan kesehatan.

"Tentunya kami selalu siaga untuk membantu masyarakat dalam agenda Doa Bersama Hari ini, terutama yang memiliki masalah kesehatan. PMI menyiapkan ambulans serta obat-obatan untuk masyarakat yang membutuhkan," kata Arfan.

Dalam kegiatan Aksi Damai sebelumnya pada 25 November 2016, PMI juga memobilisasi 10 unit ambulans serta sukarelawan terlatih untuk memberikan pelayanan kesehatan. Acara Doa Bersama rencananya dimulai pukul 08.00 WIB dan akan berakhir hingga shalat Jumat.

Aksi tersebut masih terkait dengan proses hukum terhadap tersangka penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama. Sejak pukul 05.00 WIB, sekitar Monas, Istana Merdeka hingga Jalan Veteran Jakarta Pusat telah dipenuhi peserta Doa Bersama yang sebagian besar mengenakan pakaian berwarna putih.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement