Rabu 21 Dec 2016 09:49 WIB

Buni Yani Optimistis Menang Praperadilan Lawan Polda Metro

Rep: Mabruroh/ Red: Bayu Hermawan
Tersangka kasus dugaan penyebaran kebencian terkait unggahan video Basuki Tjahaja Purnama, Buni Yani usai diperiksa di Direktorat Reserse Kriminal Khusus, Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (24/11).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Tersangka kasus dugaan penyebaran kebencian terkait unggahan video Basuki Tjahaja Purnama, Buni Yani usai diperiksa di Direktorat Reserse Kriminal Khusus, Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (24/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Buni Yani optimistis dapat memenangi gugatan praperadilan yang diajukan atas penetapan dirinya sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya. Sidang putusan praperadilan tersebut akan digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Rabu (21/12) siang.

Pengacara Buni Yani, Aldwin Rahardian mengatakan berdasarkan hasil persidangan yang selama ini berjalan mengaku optimistis. Sebab, banyak kesaksian ahli baik dari pemohon maupun termohon yang menguatkan dalil permohonan Buni Yani.

"Insya Allah, optimis kalau melihat fakta persidangan banyak ahli yang menguatkan dalil kita," ujarnya.

Oleh karena itu, pihaknya juga berharap agar hakim tunggal dapat mengabulkan permohonan Praperdilan Buni Yani atas penetapan status tersangka yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya. Dia juga yakin bahwa status tersangka tersebut akan gugur pada Rabu ini.

"Harapannya tentu apa yang dimohonkan dikabulkan oleh hakim. Bahwa penetapan buni yani sebagai tersangka digugurkan," tegasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement