REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni menyatakan keinginannya membawa kebudayaan Betawi dikenal secara luas hingga internasional apabila terpilih memimpin ibukota.
"Kebudayaan harus diangkat dan dimajukan karena kalau tidak akan kehilangan jiwa. Kebudayaan Betawi dapat dikembangkan dalam festival kelas internasional," ujar Agus Yudhoyono, Senin (9/1).
Agus mengatakan dari sisi pembangunan, ibukota negara tetangga dapat dibangun dengan begitu megah. Menurut dia, Jakarta juga dapat dibangun dengan memanfaatkan perkembangan teknologi, namun pembangunannya harus sesuai dengan jati diri lokal yang mengedepankan kebudayaan.
"Ini wajah Jakarta, beda dengan Singapura dan negara lain. Kita komitmen Jakarta dikelola basis IT tapi tidak keluar dari jati diri Jakarta dan Indonesia," ujar putra Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono itu.
Agus bersama Sylviana menyatakan memiliki program membangun Jakarta sebagai kota di mana masyarakatnya memiliki jiwa seni, kreatifitas dan berbudaya. Hal ini sejalan dengan keberadaan Jakarta sebagai kota yang penuh dengan beragam kebudayaan.
Sementara itu Sylviana menambahkan untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota berbudaya, dirinya bersama Agus akan membuat pusat kesenian di setiap wilayah RW maupun kelurahan.
Sylvi menyatakan dengan membuat pusat-pusat kesenian, nabtinya di setiap sudut Kota Jakarta akan terdapat kegiatan budaya.
"Jakarta dibangun sebagai pusat budaya. Sehingga nantinya bisa menjadi kota festival," ujar Sylviana