REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner KPU Pusat Arief Budiman, mengingatkan penyelenggara pilkada harus menjamin pengamanan distribusi logistik. KPUD harus menjamin distribusi logistik aman sejak tingkat provinsi hingga TPS.
"Setelah semua logistik selesai diproduksi, kawan-kawan di daerah harus berhati-hati dengan pengamanan. Begitu logistik didistribusikan, konsentrasi pengamanan harus menyertai hingga ke tingkat bawah," ujar Arief di Jakarta, Rabu (11/1).
(Baca juga: KPU RI Sebut Pengadaan Logistik Pilkada Serentak Capai 69 persen)
Dia mencontohkan, ketika logistik didistribusikan ke tingkat kecamatan, pengamanan harus tersebar di wilayah kecamatan. Setelah logistik disalurkan ke tingkat kelurahan dan desa, pengamanan pun harus tersebar di seluruh desa dan kelurahan.
"Pengamanan ini adalah tanggungjawab KPU setempat. Setiap KPU provinsi, kota maupun kabupaten harus bekerjasama dengan pihak keamanan," tutur Arief.
Selain pengamanan, pihaknya pun mengingatkan distribusi logistik untuk kawasan pegunungan dan kepulauan sebaiknya dilaksanakan lebih awal. "Untuk dua kawasan ini, kami imbau agar distribusi dilakukan lebih awal. Sebab, jika nanti ada potensi gangguan cuaca atau gangguan sarana transportasi masih tersedia cukup waktu untuk distribusi logistik," tambah Arief.