Rabu 25 Jan 2017 23:59 WIB

Warga Jakarta Butuh Pemimpin yang Mampu Berantas Korupsi

Paslon Cagub dan Cawagub DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Foto: Republika/Prayogi
Paslon Cagub dan Cawagub DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara Tim Pemenangan pasangan cagub dan cawagub DKI Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Anggawira mengatakan, masyarakat mendambakan pemimpin yang dapat mengelola wilayah DKI Jakarta dalam membenahi ekonomi serta memberantas korupsi, bukan yang terjerat kasus hukum.

"Masyarakat mendambakan pemimpin yang mampu melakukan perbaikan ekonomi dan memberantas korupsi," kata Anggawira, kemarin.

Menurut Anggawira, sangat disayangkan bila ada calon pemimpin yang terlibat dan terseret kasus dugaan korupsi. Ia menegaskan, cagub dan cawagub yang maju dalam kontesasi Pilkada DKI 2017 harus bersih dari kasus hukum, dan memiliki rekam jejak positif selama berkarier.

Dia mengingatkan wabah korupsi yang menjangkit para pejabat semakin menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.  "Dengan adanya situasi seperti ini, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan calon pemimpin menjadi semakin drop," katanya.

Untuk itu, ujar dia, setiap elemen masyarakat diharapkan harus selektif dan objektif di dalam menilai calon pemimpin.

Jangan sampai, lanjutnya, memilih calon pemimpin yang sedang tersandera kasus hukum.

Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi) diusung Partai Gerindra dan PKS dengan nomor urut tiga.

Selain itu, nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (Agus-Sylvi) diusung Partai Demokrat, PPP dan PAN. Kemudian, nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) diusung PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Hanura dan Partai Golkar.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement