Senin 30 Jan 2017 23:17 WIB

Soal Pungli, Bupati Tasikmalaya: Jangan Main Api

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Ani Nursalikah
Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum.
Foto: Antara/Adeng Bustomi
Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum meminta jajarannya tidak melakukan pungutan liar (Pungli). Baginya, Pungli ibarat api yang bisa membakar keseluruhan Pemerintah Kabupaten Tasik.

Ia mengingatkan jajaran Pemkab tidak tertangkap tengah melakukan Pungli lantaran hal itu bisa memperburuk citra Pemkab. Namun, ia mengakui praktik pungli tentu dilakukan oleh oknum-oknum PNS di bawah pemerintahannya.

"Harapannya di Kabupaten Tasikmalaya tidak terjadi seperti di Kabupaten lain. Sekalipun di kami ada, tapi harapan tidak terjadi, dengan begitu maka bisa hati-hati agar tidak terjadi. Meski dulu dianggap hal biasa kalau sekarang beda, jangan main api nanti terbakar," katanya pada wartawan, Senin (30/1).

Pemkab Tasikmalaya sudah meluncurkanTtim Saber Pungli pada pertengahan Januari lalu. Tim tersebut, kata Uu, terdiri dari gabungan unsur kepolisian, Kejaksaan, PNS dan masyarakat. Menurutnya, pendirian tim itu merupakan arahan dari pemerintah pusat guna menangani masalah Pungli. Diharapkan lewat tim itu, aksi Pungli bisa ditekan.

"Itu Saber Pungli sudah tugas instruksi pemerintah disana, kami harus lakukan itu," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement