REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Tim Penjinak Bom (Jibom) Satuan Brimob Polda Jabar diterjunkan intuk melakukan penyelidikan menyusul ledakan sebuah benda yang diduga bom rakitan. Dari hasil penyelidikan Tim Jibom, diperoleh keterangan material pipa sepanjang 25 cm yang meledak tersebut mengandung unsur belerang dan potasium. "Chasing pipa dalam kondisi pecah. Diduga material diledakkan dengan cara dibakar dengan menggunakan sumbu," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Drs Yusri Yunus kepada para wartawan Senin (6/2).
Untuk mengungkap kasus ledakan tersebut, kata Yusri, Polda Jabar bekerja sama dengan Densus 88 Mabes Polri, serta Satreskrim Polres Kuningan. Sampai saat ini, lanjut dia, polisi belum bisa menyimpulkan motif ledakan benda yang diduga bom rakitan tersebut.
Benda tersebut kemudian diamankan dan dibawa ke Polres Kuningan untuk penyelidikan lebih lanjut. "Tim gabungan masih melakukan pendalaman atas kejadian tersebut. Ejumlah saksi sudah dimintai keterangannya oleh polisi," imbuh dia.
Warga Desa Manis Kidul, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, dibuat gempar. Pasalnya, sebuah ledakan yang diduga berasal dari bom rakitan meledak di halaman rumah Ny Sutri (54 tahun), Ahad (5/2) sekitar pukul 21.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam ledakan yang bersumber dari pipa besi sepanjang 25 cm tersebut.
Meski demikian, ledakan benda yang diduga bom fakitan tersebut terdengar hingga radius 100 meter. "Benda tersebut berbentuk pipa sepanjang 25 cm dan pada ujungnya ada bekas pecah karena ledakan serta lilitan kabel berwarna hitam yang menempel pada pipa taebut," kata Kombes Yusri Yunus.
Polisi, kata Yusri, belum bisa menyimpulkan apakah benda tersebut bom rakitan atau bukan. Demikian pula polisi belum bisa mengetahui motif dari ledakan benda tersebut lantaran pelaku peledakan belum tertangkap. Sejumlah saksi, kata dia, telah dimintai keterangannya oleh polisi.
Menurut keterangan Ny Sutri, imbuh dia, kejadian tersebut berlangsung usai melaksanakan shalat Isya di mushala tak jauh dari rumahnya. Baru beberapa saat berada di dalam rumah, saksi mendengar suara ledakan. Saksi mencari tahu sumber ledakan dan ternyata ada di bagian halaman rumah. "Saksi melihat ada kepulan asap setelah ledakan terjadi," ujar imbuh dia
Ikuti Whatsapp Channel Republika