REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebulu tangkis legendaris Rudy Hartono meminta kepada Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Imam Nachrowi, agar menyediakan dana yang banyak demi meningkatkan dunia bulu tangkis Indonesia.
"Siapin saja duitnya itu untuk bikin lapangan bulu tangkis di sekolah-sekolah dasar, tapi masalahnya kan, ada enggak duitnya," kata Rudy saat menghadiri konferensi pers di Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (31/10).
Ia menjelaskan, anak-anak di sekolah dasar itu justru lebih banyak memiliki jiwa kompetitif. Pembibitan di SD itu lebih bagus untuk dikembangkan lagi ketimbang SMP dan SMA. Karena itu, jika ingin membangun lapangan bulu tangkis, menurut Rudy, lebih baik di tingkat SD.
"Dari alaminya mereka itu punya daya untuk bersaing, kalau sudah SMP atau SMA, itu sudah sulit," lanjut dia. Ia juga menyadari, saat ini para pemuda lebih banyak yang tergoda pada permainan gadget, sehingga malas untuk bergerak dan berolahraga.
Apalagi, tambah dia, kalaupun pemerintah mempromosikan olah raga bulu tangkis, itu harus beriringan dengan penyediaan sarana dan prasarana.
Ketua umum PBSI, Gita Wirjawan, menyatakan, untuk meningkatkan dunia bulu tangkis Indonesia, pihaknya bekerja sama dengan Coca Cola untuk pembangunan lapangan bulu tangkis di seluruh wilayah Indonesia.
Tahun kemarin, kata dia, sudah ada 16 lapangan bulu tangkis yang dibangun. "Tahun ini ada 40 lapangan bulu tangkis yang dibangun di luar pulau Jawa," ucap dia.