Selasa 14 Feb 2017 12:50 WIB

Mantan Aktivis OPM Serahkan Lima Pucuk Senpi

Senjata api sitaan (ilustrasi)
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Senjata api sitaan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BIAK -- Mantan aktivis Organisasi Papua Merdeka di Biak, Papua, Mikha Awom, menyerahkan lima pucuk senjata api kepada Kapolres AKBP Hadi Wahyudi dengan menyatakan kembali bersatu kepada NKRI, Selasa (14/2).

Penyerahan lima senjata ditandai dengan pernyataan sikap keluarga Mika Awom untuk bersama pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat Nusantara membangun Kabupaten Biak Numfor agar bangkit mandiri dan sejahtera. "Saya ingin membantu Pemkab Biak untuk membangun daerah bersama masyarakat lainnya," katanya.

Sebanyak lima senjata api yang diserahkan itu, yakni satu pucuk mouser dengan tiga butir peluru aktif, satu senjata api rakitan jenis mouser. Selain itu, satu senja api rakitan jenis revolver, satu jenis air sofgun replika revolver, serta satu pucuk air softgun replika mouser cal 4,5 MM 2700 PSI.

Kapolres AKBP Hadi Wahyudi berterima kasih atas ketulusan keluarga Mika Awom yang diwujudkan melalui penyerahan secara sukarela lima senjata api itu kepada Polres Biak. "Niat baik untuk bergabung dan kesadaran sendiri dilakukan keluarga Mika Awom patut disyukuri karena ini kasih dari Tuhan," katanya.

Proses penyerahan senja api di hadapan Asisten 1 Sekda Biak Numfor, Kapolres AKBP Hadi Wahyudi, Dandim 1708 Letkol Czi Suhendra Gunawan, serta jajaran Forkompinda Biak Numfor.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement