REPUBLIKA.CO.ID, SUMENEP -- Kepolisian Resor Sumenep, Jawa Timur, akan meneliti serpihan benda diduga bom yang ditemukan di sekitar pagar rumah warga Desa Pandian, Kecamatan Kota.
"Serpihan dari material objek diduga bom setelah dilakukan penguraian dengan cara diledakkan langsung dibawa ke Markas Subden 3 Satuan Brimob di Pamekasan guna diteliti lebih lanjut," kata Kapolres Sumenep, AKBP Joseph Ananta Pinora di Sumenep, Kamis (16/2) malam.
Pada Kamis sore sekitar pukul 15.00 WIB, benda diduga bom ditemukan di sekitar pagar rumah milik warga Desa Pandian, A Effendi. Objek tersebut berupa tujuh paralon dengan panjang sekitar 25 sentimeter yang diikat dengan lakban warna hitam. Pada bagian tengahnya terdapat kabel yang terhubung dengan sesuatu di lakban hitam.
Pada Kamis malam sekitar pukul 21.20 WIB, objek tersebut diurai dengan cara diledakkan oleh tim Jibom Kompi 3/A Satuan Brimob Polda Jawa Timur yang didatangkan oleh pimpinan Polres Sumenep.
"Mohon maaf, detil material belum bisa disampaikan ke publik. Serpihan dari material benda diduga bom itu akan menjadi bahan investigasi," kata Pinora, menerangkan.
Ia menjelaskan, pihaknya akan menerjunkan tim ke Pamekasan untuk ikut meneliti serpihan material dari objek diduga bom yang diledakkan oleh tim Jibom Kompi 3/A Satuan Brimob Polda Jawa Timur.
"Kami berharap warga Sumenep tetap tenang dan menjalankan aktivitas sebagaimana mestinya. Temuan objek diduga bom itu akan diselidiki oleh kami," ujarnya.
Pada Kamis malam setelah dilakukan penguraian, polisi tetap memasang garis polisi di sekitar lokasi temuan benda diduga bom tersebut.