Kamis 23 Feb 2017 11:01 WIB

Demokrat Tunggu Putusan Resmi KPU DKI

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Angga Indrawan
Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Syarief Hasan.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Syarief Hasan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Partai Demokrat hingga kini masih belum memutuskan akan mendukung siapa dalam putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. Demokrat masih menunggu hasil resmi dari KPU DKI.

"Kita belum putuskan, masih lama. KPUD saja belum keluar hasilnya. Di samping itu, lebih bagus kita tunggu dulu," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan, saat dihubungi, Kamis (23/2).

Syarief juga menyatakan bahwa belum ada pembahasan soal dukungan di Pilkada DKI. Mereka saat ini baru mempelajari hasil Pilkada serentak secara keseluruhan.

"Jangan kira-kira, yang kaya begini enggak bisa kira -kira. Tunggulah, sabar aja. Pasti kita putuskan dalam waktu singkat," ucap dia.

Sebelumnya, Partai Amanat Nasional (PAN), hampir dipastikan mendukung pasangan nomor urut 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Langkah serupa juga diambil DPD DKI PPP yang mengumumkan dukungannya untuk pasangan Anies -Sandi juga.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement