REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi menyebutkan realisasi pembangunan Global Hub Bandar Kayangan di Lombok Utara merupakan salah satu dari sekian banyak obsesi pembangunan di NTB.

"Ke depan ini menjadi prioritas yang perlu didukung pemerintah pusat, daerah, masyarakat, dan kesungguhan investor untuk menanamkan modalnya," ujar dia dalam forum investasi promosi peluang investasi di Global Hub Bandar Kayangan di Grand Ballroom Westin Hotel, Jakarta, belum lama ini.

Tim inisiator Global Hub Bandar Kayangan, Dr. Son Diamar dalam kesempatan itu melaporkan persiapan dan progress termasuk pengenalan rencana penerapan Pola P4 yakni Public, Private, People, dan Partnership dalam proses pembangunan mega proyek ini.

Zainul menilai Dr. Son dan timnya telah menunjukkan optimisme dan semangat luar biasa untuk segera memulai pembangunan Global Hub ini .

Deputi SDA dan Jasa Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman Agung Kuswandono menyambut baik dan akan mendukung penuh Global Hub ini.  "Global Hub pelecut pertumbuhan Indonesia Timur dan tidak boleh lagi pembangunan berorientasi jawa sentris," ucap dia.

Ia menilai, apabila semua bergerak mendukung, Global Hub dengan CIQP dengan standart ISPS Code akan jadi ikon Indonesia.

Kendati begitu, banyak hal harus segera dipersiapkan baik regulasi, perencanaan canggih, infrastruktur pendukung, layanan perizinan yang bermutu, insentif bagi investor, termasuk penyiapan sikap mental masyarakat untuk beradaptasi dengan tren dan peluang yang akan terjadi.

Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia Sofyan Djalil mengaku akan membantu pemerintah, investor, dan masyarakat khususnya dalam hal pengaturan pertanahan agar dari proses pembangunan Global Hub ini bisa menciptakan kegiatan ekonomi yang berkeadilan dan mensejahterakan masyarakat serta kepastian investasi bagi para penanam modal.

Ikuti Whatsapp Channel Republika