Sabtu 25 Mar 2017 22:52 WIB

Polisi Dalami Kaitan Ridho Rhoma dengan Jaringan Internasional

Rep: Alfan Tiara Hilmi/ Red: Ani Nursalikah
Ridho Rhoma saat penggarapan video klip dari single terbarunya berjudul
Foto: Republika/Shelbi Arsianti
Ridho Rhoma saat penggarapan video klip dari single terbarunya berjudul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian belum bisa menetapkan apakah penyanyi dangdut Ridho Rhoma dan rekannya S tergabung dalam jaringan internasional. Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Roycke Harry Langie mengatakan hal tersebut bisa saja terjadi.

“Untuk jaringan ini masih kita dalami. Bisa saja, ini terkait dengan jaringan internasional,” kata Roycke dalam konferensi pers di Mapolres Jakarta Barat, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (25/3)..

Ridho sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian. Menurut Roycke, masih ada satu orang yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).

“Baru dua tersangka yang kita tangkap, yaitu RR dan S,” ujar dia.

Baca: Hasil Tes Urine Nyatakan Ridho Rhoma Positif Narkoba

Ridho akan disangkakan dengan pasal 112 ayat 1 sub pasal 127 jo dan pasal 132 ayat 1, Undang-undang (UU) Republik Indonesia No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Penyanyi dangdut tersebut terancam kurungan pidana selama empat tahun.

Sedangkan S akan disangkakan dengan pasal 114 ayat satu, sub pasal 112 ayat satu jo pasal 132 ayat satu UU No. 35 tahun 2009 tentang narkotika. S terancam hukuman penjara selama lima tahun.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement