REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono meresmikan integrasi layanan antara PT. Transportasi Jakarta (Transjakarta) dengan Koperasi Wahana Kalpika (KWK). Dalam kesempatan itu Sumarsono menaiki angkutan KWK saat berangkat ke Balai Kota dari rumah dinasnya di Taman Suropati.
Sumarsono mengatakan, pengintegrasian Transjakarta dengan KWK merupakan bagian dari visi untuk mewujudkan Jakarta baru, membenahi transportasi dan tata kota secara keseluruhan.
"Saya kira yang penting ini bagian daripada perwujudan nyatanya," ujar Sumarsono di Balai Kota, Senin (3/4).
Menurut Sumarsono, sebelum kerja sama, angkutan KWK per unitnya menghasilkan pendapatan sebesar Rp. 1.260.000 per pekan dengan asumsi satu harinya mendapat pemasukan sebesar Rp 180.000. Kemudian setelah terintegrasi, Transjakarta membayar KWK per unit dengan tarif flat Rp 206.060 per hari dan pendapatan sepekan menjadi Rp 1.442.420.
Sementara itu, Direktur Utama Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan kerja sama antara Transjakarta dengan KWK dalam rangka pengintegrasian angkutan lingkungan sebagai angkutan pengumpan dalam sistem transportasi Jakarta.
“Transjakarta mengintegrasikan layanan angkutan lingkungan yang tersedia saat ini dengan layanan Transjakarta,” kata Budi.
Transjakarta dengan KWK menyediakan layanan gratis angkutan lingkungan bagi pelanggan Transjakarta yang berlaku pukul 05.00 WIB –09.00 WIB dan 16.00 WIB–20.00 WIB.
Pelanggan cukup menunjukkan kartu layanan gratis pelanggan untuk mendapatkan fasilitas unggulan tersebut.
“Pemilik kartu layanan gratis pelanggan Transjakarta memperlihatkan kartu pada saat naik angkutan lingkungan maka gratis naik angkutan lingkungan, karena itu sudah dipertimbangkan sebagai bentuk layanan jaringan Transjakarta,” ujarnya.
Budi menambahkan, konsep integrasi Transjakarta dengan KWK akan mendorong peningkatan penggunaan transportasi umum melalui layanan yang terintegrasi antara angkutan lingkungan dan Transjakarta. Selain itu, tentunya memperluas jangkauan dan aksesibilitas layanan.
Kerja sama Transjakarta dengan Koperasi Wahana Kalpika memberikan nilai tambah. Seperti menambah jumlah pelanggan Transjakarta, memperluas jangkauan operasi pelanggan, menghemat biaya perjalanan, dan meningkatkan pelayanan.
“Kemitraan juga membantu KWK meningkatkan standar layanan baik peningkatan spesifikasi teknis unit dan pengelolaan pengemudi,” kata Budi.