REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy meninjau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Pendidikan Kesetaraan Program Paket C di Kota Malang. Menurut Mendikbud, kualitas penyelenggaraan UN untuk pendidikan kesetaraan semakin baik.
"Dengan dilaksanakan melalui ujian nasional berbasis komputer ini, maka kualitas penyelenggaraan ujian nasional pendidikan kesetaraan kualitasnya sama dengan yang formal," kata Muhadjir saat meninjau pelaksanaan di SMP Negeri 5 Malang, Ahad (15/4).
Dengan berbasis komputer, Muhadjir berharap kualitas penyelenggaraan ujian nasional untuk pendidikan kesetaraan tidak diragukan. Selama ini ujian Paket C seringkali masih dianggap sebagai ujian formalitas dan asal lulus.
Penerapan UNBK untuk pendidikan kesetaraan sempat diwarnai kekhawatiran ketidakmampuan peserta berusia tua mengoperasikan komputer. Muhadjir mengungkap bahwa kekhawatiran tersebut dapat diatasi. "Ternyata tadi saya lihat tidak semuanya muda, ada juga yang sudah tua, tapi lancar mengerjakan," ujarnya.
Hari ini, peninjauan UNBK dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 4, dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 5 Malang. Adapun 10 satuan pendidikan yang membantu penyelenggaraan UNBK di kota Malang terdiri dari tujuh SMK, satu Sekolah Menengah Atas (SMA), dan dua SMP.
Tahun ini Jawa Timur menyelenggarakan UN Pendidikan Kesetaraan yang diikuti 26.770 peserta didik dan 555 satuan pendidikan program Paket C. Di Kota Malang, UNBK Paket C di Kota Malang diikuti 626 peserta didik. Mereka terhimpun dari 10 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan satu Sanggar Kegiatan Belajar (SKB). Penyelenggaraan ujian nasional Paket C di kota ini nyaris 100 persen berbasis komputer.
"Enam orang peserta didik yang berada di lapas (lembaga pemasyarakatan) Lowokwaru mengikuti UN berbasis kertas dan pensil karena infrastruktur lapas belum siap," jelas Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Zubaidah. Terkait persiapan UN SMP yang diselenggarakan tanggal 2 Mei mendatang Zubaidah mengatakan Kota Malang siap menyelenggarakan UNBK seratus persen.