REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Siput sudah dianggap hama karena merusak tanaman dan disebut hewan menjijikkan karena berlendir. Ada satu jenis siput yang ternyata karnivora alias memakan sesama hewan.
Jenis ini adalah Arion vulgaris, gastropoda enam inci yang langka. Jenis ini sering memakan tikus mati, kotoran anjing, bahkan sesama siput lainnya sehingga disebut juga siput kanibal.
Dilansir dari Mental Floss, Rabu (26/4), siput ini pertama kali ditemukan 2010 di Inggris dan diyakini bibitnya dibawa bersama daun salad. Jumlah siput ini kian meningkat dan saat ini sibuk bereproduksi dengan siput lokal.
Arion vulgaris yang kawin dengan siput lokal menjadi ancaman besar terhadap perkembangan tanaman tomat, dan hewan pengerat lainnya. Penliti dari Universitas Aberdeen, Leslie Noble mengatakan siput kanibal ini melahap hasil panen.
Siput ini jauh dari mangsa predator sebab menghasilkan lendir terlalu banyak sehingga pemangsa seperti burung sering mengabaikannya. Siput kanibal ini bahkan mulai berinvasi ke berbagai kolam renang, bisa menolerir cuaca panas dan dingin.
Daya tahan tubuh siput ini semakin kuat sehingga menjadi ancaman signifikan untuk memusnahkannya. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menilai seberapa besar bahaya yang ditimbulkan lewat kehadiran siput ini.