Senin 08 May 2017 17:02 WIB

Pemudik Motor Bisa Ikut Mudik Gratis Naik Kapal

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Andi Nur Aminah
 Para pemudik arus balik bersepeda motor naik ke kapal KM Ciremai, di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jateng, Sabtu (2/8).  (Antara/R. Rekotomo)
Para pemudik arus balik bersepeda motor naik ke kapal KM Ciremai, di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jateng, Sabtu (2/8). (Antara/R. Rekotomo)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian perhubungan mengadakan mudik gratis pada Lebaran 2017 nanti. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan mengadakan mudik gratis bagi para pengguna motor untuk bisa menggunakan kapal agar bisa lebih efisien waktu. 

‎Direktur Jenderal Perhubungan Laut, A Tonny Budiono mengatakan bahwa tujuan diselenggarakan angkutan gratis pengguna sepeda motor dengan kapal adalah untuk meningkatkan kelancaran lalu lintas angkutan jalan raya. Ia mengatakan pemerintah menyiapkan tiga jadwal kapal dengan rute Jakarta melalui Pelabuhan Tanjung Priok menuju Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah.

Ia mengatakan, program ini juga untuk mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas penguna jalan raya khususnya bagi pengguna sepeda motor di jalur pantai utara (pantura). "Jumlah armada yang disiapkan sebanyak tiga kapal dengan total kapasitas angkut 16 ribu sepeda motor dan 32 ribu penumpang," jelas Tonny melalui keterangan tertulisnya yang diterima Republika.co.id, Senin (8/5).

Untuk keberangkatan atau arus mudik dari Pelabuhan Tanjung Priok, sebanyak enam pelayaran dimulai 16 Juni 2017 hingga 23 Juni 2017. Sedangkan untuk arus balik dari Pelabuhan Tanjung Emas mulai 27 Juni 2017 hingga 4 Juli 2017.

"Satu unit kapal berkapasitas 1.000 sepeda motor dan 2.000 penumpang dan dua unit kapal berkapasitas 500 sepeda motor dan 1.000 penumpang," ujar Tonny.

Tonny menyebutkan, saat ini tengah dilakukan proses pelelangan kapal yang akan mengangkut penyelenggaraan angkutan pengguna sepeda motor gratis.

Pada angkutan laut Lebaran 2017, pemerintah memprediksi akan terjadi kenaikan sekitar tiga persen menjadi 1.724.748 penumpang dibandingkan realisasi tahun lalu sebesar 7,33 persen yakni 1.674.513. Seperti tahun sebelumnya, maka pada tahun ini pelaksanaan angkutan laut Lebaran, akan dimulai H-15 hingga H+15 libur Idul Fitri dengan pemantauan di 52 pelabuhan.

"Dari 52 pelabuhan yang dipantau, ada 20 pelabuhan dengan penumpang tertinggi setiap tahunnya," tutur Tonny.

20 pelabuhan itu di antaranya Batam, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, Ternate, Tanjung Perak (Surabaya), Sungai Pakning, Tanjung Batu Kundur, Tanjung Uban, Tarakan, dan Makassar. Selanjutnya pelabuhan Baubau, Dumai, Selat Panjang, Sorong, Parepare, Balipapan, Ambon, Tanjung Emas (Semarang), Nunukan, dan Pelabuhan Kendari.

Pemerintah juga menyiapkan 1.278 unit kapal penumpang milik PT Pelni dan Swasta untuk angkutan laut Lebaran 2017 ini. Tahun ini jumlah kapal yang disiapkan bertambah sebanyak lima unit kapal dari tahun 2016 yaitu sebanyak 1.273 kapal.

"Kami siapkan 1.278 kapal tahun ini dan untuk memastikan  kelaikan kapal untuk angkutan laut Lebaran tersebut, Ditjen Hubla menyelenggarakan uji petik kelaiklautan kapal penumpang yang sudah dimulai dari tanggal 17 April 2017," ujar Tonny.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement