REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Lokasi pasar Ramadhan yang digerakkan pemuda karang taruna di Kota Sukabumi menjadi pusat perhatian. Sebab, lokasi pasar yang menonjolkan kulinernya ini menawarkan beragam makanan untuk berbuka puasa.
Pasar Ramadhan ini berada di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole. Keberadaan pasar ini mulai ramai dikunjungi warga sekitar pukul 16.00 WIB hingga menjelang waktu berbuka puasa.
"Pasar Ramadhan ini awalnya bertujuan menggerakkan atau memberdayakan pemuda dalam menyambut bulan suci Ramadhan,’’ kata Lurah Kebonjati Fajar Nugraha kepada wartawan Senin (29/5) sore.
Pembukaan pasar Ramadhan, ujar dia, sudah dikoordinasikan dengan aparat di tingkat RT maupun RW, masyarakat yang ingin berdagang, dan pemilik toko yang ada di depan lokasi pasar.
Menurut Fajar, para pedagang awalnya berjualan di sejumlah titik dan dikhawatirkan mengganggu kelancaran lalu lintas. Namun lanjut dia kini pemuda di karang taruna melakukan penataan agar pedagang berjualan di lokasi yang ditetapkan.
Hasilnya kata Fajar, para pedagang kini berderet secara teratur dan tidak menganggu arus lalu lintas. Di sisi lain, lanjut dia, penataan ini memudahkan warga untuk membeli makanan dan minuman untuk berbuka puasa.
"Ada dua hal positif dengan penataan ini yakni pemuda bergerak ke arah positif dan perekonomian masyarakat bisa berputar,’’ kata Fajar.
Saat ini ungkap Fajar, baru ada sebanyak 25 orang pedagang yang berjualan di sepanjang kawasan tersebut. Mereka berjualan beragam makanan. khususnya penganan atau kuliner khas sunda.
Fajar berharap, konsep penataan pedagang ini bisa menjalar ke daerah lainnya di Sukabumi. Di mana pedagang dan pemuda bisa bersinergi dalam meningkatkan pendapatan.
Salah seorang warga Sukabumi Indah Mentari (26 tahun) mengatakan, keberadaan pasar Ramadhan yang menjual kuliner khas Sunda ini cukup menarik. "Penataannya bagus dan makanan yang disajikan cukup beragam serta harganya cukup murah,’’ imbuh dia.
Hal senada disampaikan warga lainnya Dadang (32). Menurut dia , keberadaan pasar Ramadhan ini jarang ditemui di Kota Sukabumi. Sehingga kata dia banyak warga yang mencari tahu keberadaan pasar tersebut.