Kamis 29 Jun 2017 16:37 WIB

Polisi: Kendaraan Disarankan tidak Lewati Jam Gadang

Sejumlah wisatawan memadati lokasi Jam Gadang di Bukit Tinggi, Sumatra Barat.
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Sejumlah wisatawan memadati lokasi Jam Gadang di Bukit Tinggi, Sumatra Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI -- Kepolisian Resor Kota Bukittinggi, Sumatra Barat (Sumbar), menyarankan pemilik kendaraan bermotor agar tidak menggunakan kendaraan menuju objek wisata Jam Gadang.

Kaur Bin Ops Satlantas Polres Bukittinggi, Iptu Dedi Kurnia di Bukittinggi, Kamis (29/6), mengatakan kondisi lalu lintas sejak di Simpang DPRD menuju Jam Gadang terpantau padat oleh kendaraan sehingga pengunjung disarankan tidak memakai kendaraan bila ingin berwisata ke ikon kota tersebut.

"Namun bagi pengendara yang ingin melewati Jam Gadang tetap dapat lewat dan diarahkan menggunakan jalur lain tetapi kondisinya padat," katanya.

Ia menjelaskan pengunjung yang ingin ke Jam Gadang, dari simpang DPRD Bukittinggi diarahkan ke Jalan Panorama kemudian ke Simpang Wowo ke arah kebun binatang. "Kondisi siang tadi memang cukup padat sehingga saran kami sebaiknya tidak gunakan kendaraan bila ingin ke arah Jam Gadang," katanya.

Sebelumnya, Komandan Kodim 0304 Agam, Letkol Kav Salim Kurniawan Dewantara menyebutkan pihaknya telah menyediakan lokasi parkir kendaraan bagi pengunjung yang berwisata ke daerah itu. "Sebaiknya pengunjung yang datang ke Bukittinggi agar tidak membawa kendaraan ke dalam kota, karena akan menyebabkan kemacetan. Kami sudah siapkan titik parkir tambahan selain yang telah disediakan pemerintah setempat," katanya.

Ia menerangkan di sekitar kawasan Kodim terdapat lahan parkir yang cukup luas untuk menampung kendaraan sehingga pengunjung tidak harus memaksakan masuk dan parkir di kawasan pusat kota. "Apabila pengunjung tetap memaksakan untuk masuk ke dalam kota menggunakan kendaraan maka potensi kemacetan akan semakin tinggi dan bila terjadi hal yang tidak diinginkan akan sulit untuk melakukan evakuasi," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement