REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno LP Marsudi memberikan kejutan dalam Kongres Diaspora Indonesia ke-4 yang diselenggarakan di Jakarta, Sabtu (1/7). Menlu wanita pertama di Indonesia ini membacakan sebuah puisi sarat makna berjudul "anakku."
"Anakku, teruslah jadi anak yang pandai, teruslah jadil anak yang baik, anak yang santun. Bekerjalah dengan tekun. Bekerjalah dengan keras. Bangunlah rumah hidupmu dengan kebajikan," ujar Retno yang membacakan beberapa bait puisi tersebut.
Ia mengaku, menulis sendiri puisi tersebut khusus untuk para diaspora Indonesia di seluruh Indonesia. Dalam puisi itu, Retno menekankan agar anak bangsa untuk selalu menebarkan kebajikan dan berani membangun negara dengan ilmu dan kepandaian.
"Puisi ini adalah dialog seorang ibu kepada anaknya. Puisi ini saya tulis sendiri dengan judul "Anakku"," ujar Retno, dihadapan ribuan peserta Kongres.
Kongres Diaspora Indonesia kali ini dimeriahkan oleh 9.000 peserta 134 kota di 55 negara. Kongres yang diselenggarakan selama empat hari ini juga mengundang tamu kehormatan Presiden AS ke-44 Barack Husein Obama, untuk menjadi pembicara utama.