Rabu 05 Jul 2017 20:22 WIB

Polisi Belum Selesai Buat Sketsa Pelaku Penyerang Novel

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Bayu Hermawan
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono
Foto: ROL/Abdul Kodir
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak kepolisian belum menyelesaikan pembuatan sketsa terduga pelaku penyerangan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Diketahui, ada tiga buah sketsa terduga pelaku yang tengah dibuat pihak kepolisian.

"Belum selesai gambarnya. Belum rampung. Kan perlu cek kembali, matanya seperti apa, hidungnya seperti apa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Rabu (5/7).

Mengenai koordinasi dengan KPK, Argo menyampaikan jika polisi juga belum memperlihatkan sketsa itu. Namun, polisi sudah melakukan pemaparan dengan KPK. Polisi juga belum memastikan apakah akan membawa sketsa itu ke Singapura.

"Itu adalah dari bagian penyidikan. Apakah nanti dibawa kesana atau tidak," ujarnya.

Argo kembali menegaskan, gambar tersebut harus benar-benar jelas dan benar sebelum dirilis ke publik. Untuk itu polisi akan melakukan konfrontasi pada saksi-saksi dan melakukan sejumlah perbaikan terlebih dahulu.

Hampir tiga bulan lalu, Novel Baswedan mengalami penyerangan berupa penyiraman air keras berjenis Asam Sulfat atau H2SO4. Dia demiseranf pada Selasa (11/4) usai menunaikan shalat Subuh di Masjid dekat rumahnya.

Dia pun kini menjalani perawatan intensif di Singapura untuk menyembuhkan penglihatannya imbas penyerangan itu. Polisi pun telah menggambarkan tiga sketsa wajah terduga pelaku penyerangan Novel.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement