Sabtu 08 Jul 2017 10:55 WIB

Bocah 15 Tahun Dicurigai Perkosa Sebelum Bunuh Anak SD

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Nur Aini
Pembunuhan (Ilustrasi)
Foto: pixabay
Pembunuhan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Bocah lelaki berinisial RA, (16 tahun) menjadi tersangka atas upaya pembunuhan terhadap dua bocah perempuan, ID (11) dan WP (11). Polisi mencari bukti adanya tindakan pemerkosaan terhadap korban. Namun hingga kini, pelaku belum mengakui telah melakukan tindakan pemerkosaan terhadap WB.

Kasatreskrim Polresta Tasik AKP, Bimo Moerdiono mengatakan masih menunggu hasil autopsi guna mengungkap apakah ada tindakan pemerkosaan atau tidak. Meski begitu, dari hasil penemuan jenazah WP yang ditemukan dalam posisi menungging dan celananya dalam posisi melorot, menguatkan indikasi adanya tindakan pemerkosaan.

"Keterangan dokter belum ada soal sperma tunggu autopsi. Tidak diakui turunkan celana, tidak ada keterangan tersangka lain dari keterangan saksi yang masih hidup," katanya, kemarin.

Lewat rekonstruksi pada Jumat, (7/7) ditemukan fakta bahwa mulanya RA menargetkan membunuh ID. Tetapi, justruWP yang juga ada di lokasi menemani ID ikut menjadi sasaran. "Pertama yang diserang ID, baru karena korban WB teriak baru dipukul juga. Karena disangka (ID dan WP) sudah pasti tidak selamat, pelaku pergi, ketika balik lagi pelaku lihat TKP ternyata ID masih hidup makanya dia lari," ujarnya.

Dari hasil rekonstruksi pula diketahui ID-lah yang pertama kali ditemukan oleh saksi. Saksi saat itu tengah ingin mencari ikan di lokasi tersebut.

"Saksi penemu itu lagi mau cari ikan ketemu ID, lagi berlumuran darah, lalu ketemu WB sudah meninggal lalu dilaporkan ke polisi," ujarnya.

Sebelumnya, kasus pembunuhan yang dilakukan RA menggegerkan Kota Tasikmalaya. Pengungkapan kasus ini diawali dengan penemuan korban tewas di pinggir Sungai Ciloseh, Keluruhan Sukaasih, Kecamatan Purbaratu pada Jumat (30/6). Selain WP, ID juga ditemukan di lokasi yang sama dengan kondisi leher terluka parah. Nyawanya masih tertolong. Saat ini, ia tengah dirawat di RSUD Dr Soekardjo.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement