Ahad 06 Aug 2017 20:54 WIB

Lagi, Nelayan Hanyut di Pantai Garut

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Ratna Puspita
Salah satu sudut keindahan pantai Sayang Heulang, Garut.
Foto: Suherdi Riki/Republika
Salah satu sudut keindahan pantai Sayang Heulang, Garut.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Kantor SAR Bandung memperoleh kabar seorang nelayan hilang terseret ombak ketika beraktivitas di Pantai Sayang Heulang, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Ahad, (6/8). Koordinator Humas dan Protokoler Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung Joshua Banjarnahor menyebut identitas korban bernama Didang yang merupakan warga Kecamatan, Pameungpeuk. 

Ia dilaporkan terseret ombak sekitar pukul 16.00 WIB. "Saat ini korban sedang dalam pencarian oleh Satpolair, Polres Garut, Polsek Pameungpeuk dan masyarakat sekitar, semuanya ikut membantu," katanya.

Ia mengatakan pencarian dilakukan Basarnas Bandung bersama tim gabungan lainnya supaya lebih mudah menemukan korban. Untuk tim SAR diterjunkan sebanyak satu tim dengan perlengkapan kendaraan, peralatan SAR, alat komunikasi, dan medis.

"Tim sudah diterjunkan ke tempat kejadian dengan perlengkapan SAR," ujarnya.

Diketahui, peristiwa nelayan terseret ombak di perairan Garut selatan itu bukan pertama kalinya terjadi. Sebelumnya, seorang nelayan sempat hilang dan ditemukan dalam kondisi tewas di perairan laut Peledakan, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Kamis 27 Juli lalu. Ia hilang ketika tengah mencari ikan. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement