REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laman resmi internet perusahaan biro perjalanan umrah First Travel yang tengah dililit masalah diretas oleh orang yang belum diketahui. Saat dibuka Republika.co.id, laman www.firsttravel.co.id pada Senin (21/8), tampilan halaman muka situs First Travel sudah tidak menampilkan menu-menu seperti sebelumnya.
Dalam halaman muka tersebut, terpampang gambar jamaah yang melakukan protes pada pihak First Travel. Penelusuran Republika.co.id, tampilan tersebut merupakan gambar saat sejumlah melakukan pelaporan di Mapolda Metro Jaya pada Kamis (10/8). Diatas gambar tersebut, terpampang tulisan besar 'Closed by Idiot Security'.
Dalam gambar tersebut, tampak Pramana, salah satu pelapor yang merupakan pegawai Kejaksaan, didampingi seorang pria memegang kertas karton bertuliskan 'First Travel Kembalikan Uang Kami Segera'. Bukan hanya itu, dibawah gambar tersebut juga dilengkapi caption. "Bagaimana rasanya memakan daging bangkai Saudara sendiri? Aku bahkan melihat banyak sekali jenis hewan yang jijik memakan bangkai Saudaranya sendiri. Got it?"
Di akhir tulisan tertulis sebuah alamat surat elektronik mailto:[email protected]. Diketahui, tiga orang telah ditetapkan menjadi tersangka kasus penipuan dan penggelapan dana calon jamaah umrah.
Dua tersangka awal, yakni direktur utama First Travel, Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan telah diamankan polisi pada Rabu (9/8) silam. Setelah melakukan pengembangan, polisi pun melakukan pemeriksaan terhadap adik Anniesa, yakni Kiki dan ditetapkan menjadi tersangka kasus penipuan dan penggelapan uang jamaah umroh First Travel.