Rabu 30 Aug 2017 13:29 WIB

Inggris Desak DK PBB Lakukan Sidang Bahas Rohingya

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Winda Destiana Putri
Rohingya
Foto: AsiaNews
Rohingya

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Inggris mendesak Dewan Keamanan PBB untuk melaksanakan sidang guna membahas laporan korban sipil Rohingya setelah diserang oleh pasukan keamanan Myanmar.

"Inggris meminta ada pertemuan #UNSC mengenai situasi di Burma besok. Perlu membahas isu lama di #Rakhine, semua pihak perlu menahan diri, " kata Duta Besar Inggris untuk PBB Matthew Rycroft melalui Twitternya, Rabu (30/8).

Pertemuan Dewan Keamanan PBB membahas Rohingya diharapkan berlangsung pada hari Rabu. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mendesak Myanmar untuk memberikan akses ke badan-badan kemanusiaan untuk masuk ke negaranya.

"Sekretaris jenderal sangat prihatin dengan laporan warga sipil yang berada di Rakhine, Myanmar," kata kantor Guterres.

Pasukan keamanan Myanmar menggunakan kekuatan yang berlebihan terhadap warga Rohingya, mengusir ribuan warga desa Rohingya, menghancurkan rumah warga Rohingya dengan mortir dan senapan mesin.

Data satelit yang diakses oleh badan hak asasi manusia, HRW  menunjukkan kebakaran yang meluas di atas 10 wilayah di negara bagian Rakhine di Myanmar. Warga dan aktivis menuduh tentara Myanmar menembak warga Rohingya tanpa pandang bulu pada pria Rohingya yang tidak bersenjata, wanita dan anak-anak.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement