Senin 04 Sep 2017 21:07 WIB

Polisi Bekuk Sindikat Pencurian Motor di Samarinda

Pencurian Motor (ilustrasi)
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Pencurian Motor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Kepolisian Sektor Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, membekuk sindikat pelaku pencurian kendaraan bermotor yang cukup lama beroperasi di wilayah Kota Samarinda.

Wakapolsek Sungai Kunjang Iptu Hardi di Samarinda, Senin (4/9), menjelaskan, Polsek Sungai Kunjang mengamankan empat tersangka serta barang bukti empat sepeda motor.

"Tersangka berinisial F alias O dan K yang bertugas di lapangan, kemudian C dan S, sebagai penadah barang tersebut," kata Hardi.

Ia mengatakan bahwa salah satu tersangka yakni F ini merupakan pemain lama, bahkan pernah ditahan dengan kasus yang sama saat masih duduk di kelas 2 SMA.

"Mereka juga melakukan aksi yang sama di wilayah lain seperti Samarinda Ilir, namun untuk yang di Sungai Kunjang hanya empat sepeda motor sebagai barang buktinya," katanya.

Menurut Hardi, cara yang digunakan oleh pelaku adalah memanfaatkan kelengahan masyarakat saat memarkir kendaraan bermotor. Mereka kemudian membongkarnya dengan menggunakan kunci T.

Berdasarkan keterangan pelaku, satu unit sepeda motor bisa ditampung oleh penadah dalam kisaran Rp 2 juta.

Untuk pelaku pencurian yang merupakan dalang dari aksi kejahatan tersebut yakni F dan K akan didakwa dengan pasal 633 KUHP. Sedangkan untuk kedua penadah yakni C dan S akan dikenakan pasal 480 dan 481.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement