REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Demi Lovato menyadari jika kebijaksanaan menjadi hal utama dalam menjalani kehidupan. Dia melewati segala masalah dan kehidupan sehari-hari harus penuh dengan kesadaran.
"Setiap hari adalah pertempuran," kata penyanyi Sorry For Sorry menggambarkan kehidupan yang penuh perjuangan dikutip dari People, Kamis (14/9).
Berkat kesadaran setelah berjuang dari masalah kesehatan mental, dia mendapatkan penghargaan Spirit of Sobriety dari Brent Shapiro Foundation for Drug Prevention Summer Spectacular. Penyanyi berusia 25 tahun itu merasa jika kesadaran dalam menjaga kesehatan mental sama pentingnya seperti menjaga kesehatan fisik.
"Saya melihat seorang terapis dua kali seminggu. Saya memastikan saya tetap menggunakan obat. Saya pergi ke pertemuan AA. Saya melakukan apa yang saya dapat secara fisik di gym. Saya menjadikannya prioritas," kata Lovato.
Penyanyi muda itu memang dikenal sebagai sosok yang vokal untuk membicarakan seputar kesehatan mental dan perjuangan akan kecanduan. Dia pernah didiagnosisi mengalami masalah bipolar, sehingga membuatnya mesti mendapatkan perawatan tahun 2011.
Keterbukaan Lovato kentang masalah kesehatan mentalnya setelah manajernya menyarankan untuk dia membagi pengalamannya. Dengan proses tersebut diharapkan akan bisa menjadi pelajaran bagi banyak orang untuk lebih memahami kesehatan mental.
"Dan ketika saya mendengar itu saya berpikir, lebih penting lagi ketika orang belajar dari perjuangan daripada menyimpannya untuk diri sendiri," tutup dia.