Kamis 28 Dec 2017 20:33 WIB

Pendidikan Ujung Tombak Dakwah Aisyiyah

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Fernan Rahadi
logo aisyiyah
logo aisyiyah

REPUBLIKA.CO.ID, Bagi Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah pendidikan ada­lah ujung tombak dak­wah Aisyiyah. Karena  melalui pen­didikan dapat melahirkan kader penerus bangsa yang kelak menjadi pemimpin umat. Aisyi­yah juga berpandangan bahwa dakwah tidak hanya dilakukan di lembaga pendidikan saja, tetapi juga di dalam keluarga.

Ketua PP Aisyiyah yang meng­koordinasi Majelis Pendi­di­kan Dasar dan Menengah, Majelis Hukum dan HAM, dan Lembaga Lingkungan Hidup, Prof Masyitoh Chusnan menga­ta­kan, fungsi sekolah dan pergu­ruan tinggi sebagai pencetak kader Aisyiyah, Muhammadiyah, umat, dan bangsa. Melalui seko­lah-sekolah dan perguruan ting­gi, Aisyiyah mencetak generasi penerus bangsa yang militan sesuai dengan tujuan Muham­madiyah.

Di samping dakwah melalui lembaga pendidikan, dakwah Aisyiyah dan Muhammadiyah juga dilakukan di dalam keluarga agar menjadi keluarga saki­nah. "Dakwahnya melalui ke­luarga, dari keluarga sakinah menuju qaryah thayibah, yakni desa dan kota yang baik, aman dan tente­ram," kata Masyitoh kepada Republika, Selasa (26/12).

Ia melanjutkan, dari qaryah thayibah menjadi baldatun thoy­yi­batun wa rabbun ghaffur. Yak­ni menjadi negara yang aman, tentram dan diridhoi serta diam­puni Allah SWT. ‘’Cita-cita Aisyi­yah inginnya seperti ini, semua ini diperjuangkan melalui dak­wah di bidang pendidikan dan dari keluarga," paparnya.