REPUBLIKA.CO.ID, KULONPROGO -- Sesosok jenazah ditemukan mengambang di Sungai Progo. Jenazah yang berada di Dusun Sayangan, Desa Banjararum, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulonprogo itu ditemukan sejumlah masyarakat sekitar 15.55 pada Sabtu (13/1) lalu.
Jenazah ditemukan mengambang oleh salah satu operator Top Refting Kulonprogo, di seputaran Sungai Progo atau sekitar satu kilometer arah utara dari Jembatan Kreo. Saat ditemukan, kondisi jenazah sudah berada di pinggiran Sungai Progo.
Sekitar pukul 17.00, masyarakat yang kebetulan melintas semakin banyak berkumpul berusaha memastikan temuan itu benar-benar jenazah manusia. Setengah jam kemudian, sejumlah petugas dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kulonprogo datang untuk melakukan evakuasi.
Selanjutnya, petugas PMI dan Polres Kulonprogo membawa jenazah yang ditemukan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wates. Jenazah lalu diserahkan ke bagian forensik Polres Kulonprogo untuk dilakukan visum luar.
Salah seorang warga RT 6 RW 6 Desa Sayangan yang pertama melihat jenazah, Sumaryanti sempat menuturkan sejumlah ciri-ciri jenazah saat ditemukan. Menurut Sumaryanti, orang itu memiliki tinggi sekitar 160 centimeter.
"Badannya sedikit gempal, rambut pendek cepak, berjenggot," kata Sumaryanti yang ditemani satu warga lain yang turut menjadi saksi, Tukijo, Ahad (14/1).
Saat ditemukan, kondisi jenazah memiliki sedikit luka di bagian kepala, yang diperkirakan merupakan luka benturan. Petugas yang menemukan memperkirakan itu merupakan hasil benturan saat jenazah hanyut di Sungai Progo.