Jumat 19 Jan 2018 20:05 WIB

Nelayan Gunung Kidul Panen Lobster

Dalam sehari, nelayan bisa hasilkan tiga kilogram lobster.

Red: Nur Aini
Pantai Indrayanti Gunung Kidul
Foto: Google
Pantai Indrayanti Gunung Kidul

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL -- Kalangan nelayan di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta mulai panen lobster dengan rata-rata hasil tangkapan mencapai tiga kilogram setiap hari.

Ketua Nelayan Pantai Nampu, Girisubo, Sunu Handoko mengatakan dalam tiga hari terakhir gelombang laut cukup tinggi, hal itu membuat nelayan tidak berani melaut.

"Kami ada 26 anggota nelayan, yang aktif sekitar 15 orang. Dalam tiga hari ini delapan kapal yang ada tidak satupun berani melaut," katanya, di Gunung Kidul, Jumat (19/1).

Dia mengatakan dengan kondisi demikian para nelayan beralih pekerjaan sebagai pencari lobster dengan cara menjaring. Dalam sehari, nelayan di Pantai Nampu mampu menghasilkan satu hingga tiga kilogram lobster.

Dengan nilai ekonomis tinggi maka hal itu cukup membantu nelayan karena beberapa hari terakhir gelombang cukup tinggi. "Harga lobster lumayan tinggi, per kilogram mencapai Rp 250 ribu hingga Rp 300 ribu tergantung ukuran dan jenisnya. Ya anggap saja musim ini sebagai ganti pemasukan nelayan yang tidak bisa menangkap ikan," katanya.

Sunu mengakui perolehan lobster yang didapat menurun drastis dibandingkan dengan tahun lalu. Pada tahun sebelumnya nelayan bisa menangkap hingga lima kilogram per kapal. "Lumayanlah, namanya juga rezeki, kadang dapat sedikit, kadang juga banyak," katanya.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Gunung Kidul Khairudin mengatakan pada 2018 pihaknya menargetkan 4.590 ton hasil laut. Jumlah tersebut dihitung dari keseluruhan jenis hasil laut di sepanjang pantai selatan.

Dari data DKP, Pantai Sadeng masih diharapkan menjadi penghasil ikan terbanyak, disusul Pantai Baron, Ngrenehan, dan Gesing. "Untuk yang tahun kemarin belum selesai kita rekap hasilnya," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement