REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Korem 162/Wira Bhakti menandatangi nota kesepahaman tentang permintaan bantuan pengamanan pemilihan kepala Daerah (Pilkada) NTB. Nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama ditandatangani Kapolda NTB Brigjen Pol Firli dan Danrem 162 Wira Bhakti Kol Inf Farid Makruf di Rupatama Polda NTB, Senin (22/1).
Kapolda NTB Brigjen Pol Firli mengatakan perjanjian kerja sama tersebut dilakukan sebagai dasar dalam pelibatan personel TNI pada Pilkada Serentak 2018. Firli menjelaskan, pada 2018 ini, terdapat empat pilkada di NTB, yakni pemilihan gubernur dan wakil gubernur NTB, bupati dan wakil bupati Lombok Barat dan Lombok Timur, serta wali kota dan wakil wali kota Bima.
"Pada Pilkada diperlukan kerja sama antara unsur pengamanan karena tidak ada suatu kesuksesan dicapai tanpa ada kerja sama dari semua pihak keamanan sehingga dapat terlaksananya Pilkada yang aman, lancar dan kondusif," kata Firli di Rupatama Polda NTB, Senin (22/1).
Danrem 162 Wira Bhakti Kol Inf Farid Makruf mengapresiasi perjanjian kerja sama yang melibatkan TNI untuk membantu kepolisian dalam prosesi Pilkada. "Seluruh anggota TNI siap untuk membantu pihak Polda NTB dalam Pilkada Serentak 2018 sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan pihak Polda NTB," kata Farid.