REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Lembaga Kajian Sosial dan Politik M16 Mataram memprediksi elektabilitas pasangan Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalilah (Zul-Rohmi) akan terus meningkat. Terutama setelah ditetapkan sebagai pasangan calon (paslon) oleh KPU NTB pada 12 Februari mendatang. "Hal ini terlihat dari makin intensifnya Zul-Rohmi bergerak membuka jejaring baru dengan berbagai strata sosial," ujar Bambang di Mataram, NTB, Sabtu (27/1).
Bambang menilai, ketekunan Zul-Rohmi menyambangi lima sampai tujuh rumah per hari merupakan langkah jitu dalam mengenalkan diri dan juga menyerap aspirasi langsung dari masyarakat. Bambang menyebut langkah Zul-Rohmi menemui warganya sebagai operasi senyap lantaran tidak terlalu terpublikasikan. Seperti yang baru-baru ini, di mana Zul terlihat sedang berada di Bima dan Dompu, dan berbincang dengan warga di sana.
Menurut Bambang, upaya strategi mendekatkan diri dengan masyarakat akan menaikan tingkat elektabilitas pasangan yang diusung Demokrat dan PKS, yang sebelumnya belum di atas 20 persen. Dibanding kandidat lain, Bambang mengatakan, pasangan Zul-Rohmi kerap dipandang sebelah mata.
Pasalnya, keduanya baru pertamakali ikut dalam kontestasi Pilkada NTB. Namun, hal tersebut diyakini akan menjadi semangat bagi keduanya untuk terus bergerak hingga ke pelosok NTB guna menyerap aspirasi masyarakat. "Meski dipandang sebelah mata, tapi justru itu menjadi semangat yang kuat untuk membalikkan asumsi tersebut. Tidak tertutup kemungkinan Zul-Rohmi memenangi Pilgub NTB," kata Bambang menambahkan.