Senin 29 Jan 2018 23:09 WIB

Pasangan Zul-Rohmi Dinilai Cocok Gantikan TGB

Keduanya masih muda, namun sudah memiliki banyak pengalaman.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Teguh Firmansyah
Tim pemenangan bakal pasangan calon Pilgub NTB Zulkieflimansyah dan Siti Rohmi Djalilah menerima tanda terima sebagai bukti kelengkapan persyaratan dari KPUD NTB pada Kamis (18/1).
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsi
Tim pemenangan bakal pasangan calon Pilgub NTB Zulkieflimansyah dan Siti Rohmi Djalilah menerima tanda terima sebagai bukti kelengkapan persyaratan dari KPUD NTB pada Kamis (18/1).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Ketua Barisan Rakyat Jajar Karang Bersatu (Rajabatu) Kabupaten Lombok Barat, Abdul Hafidz, menilai paket Zulkieflimansyah-Sitti Rohmi Djalilah atau Zul-Rohmi merupakan pasangan yang paling tepat dalam meneruskan ikhtiar pembangunan yang dirintis Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB).

"Zul-Rohmi, mereka sama-sama masih muda, namun sudah memiliki pengalaman yang tidak diragukan lagi," ujar Hafidz di Mataram, NTB, Senin (29/1).

Hafidz menjelaskan, baik Zul maupun Rohmi merupakan sosok yang senang bergaul dan paham akan kultur dan budaya NTB, baik untuk Pulau Lombok atau Sumbawa.

"Pasangan Zul-Rohmi adalah representasi dari kualitas masyarakat NTB. Mereka memiliki wawasan pendidikan yang luas, tingkat kecerdasan yang tinggi dan lahir dari kalangan beragama yang kuat," lanjut Hafidz.

Hafidz menyampaikan, pasangan Zul-Rohmi menawarkan perpaduan antara politisi dan akademisi, mewakili gender masing-masing, dan peduli pada pendidikan. Maklum saja, Zul sendiri adalah pendiri Universitas Teknologi Sumbawa. Sedangkan, Rohmi saat ini menjabat sebagai Rektor Universitas Hamzanwadi.

Menurut Hafidz, NTB ke depan membutuhkan figur pemimpin seperti

Zul yang memiliki pengalaman dan jaringan di tingkat nasional maupun internasional.

"Dengan relasi dan kemampuan Zul yang multitalenta bisa diterima berbagai kalangan di dalamdan luar negeri, maka akan memudahkan NTB dalam menggalang investasi maupun kerjasama strategis," kata Hafidz menambahkan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement