Rabu 31 Jan 2018 09:12 WIB

Gordon Ramsay Turun Berat Badan demi Istri

Gordon naik berat badannya karena kebiasaan ngemil selama jam kerja.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Gordon Ramsay
Foto: EPA
Gordon Ramsay

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Gordon Ramsay mengungkapkan alasan yang sangat pribadi di balik transformasi tubuhnya. Dia memutuskan menurunkan tubuh karena ketakutan kehilangan sosok istrinya Tana.

"Tana tidak terkesan dengan penampilan saya," kata pria berusia 51 tahun dikutip dari People, Rabu (31/1).

Koki selebritas itu mengakui jika kekhawatiran kehilangan istri karena kerap berlebih mendorongnya untuk mengubah bentuk tubuh. Dia memutuskan perlu merawat tubuhnya jika tidak ingin pernikahan yang sudah berjalan 12 tahun kandas.

Keputusan bertransformasi tersebut pun telah dibicarakan dengan Tana. Dia pun merasa jika fisiknya sudah terlampau gemuk karena kelebihan berat badan.

"Saya kelebihan berat badan, 18 stone (114 kg). Aku tampak seperti sekantong sampah. Saya melihat gambar-gambar itu dan berpikir, 'Bagaimana Tana bisa tinggal bertahan?' Karena Tana terlihat lebih cantik dan cantik. Dan di sanalah dia, tidur di tempat tidur dengan lemak... " ujar Ramsay mencoba membandingkan diri dengan istrinya.

Pasangan tersebut memiliki empat anak, anak perempuan 19 tahun, Megan, anak kembar berusia 18 tahun, Holly dan Jack, dan anak perempuan berusia 16 tahun, Matilda. Meski begitu, istrinya dapat menjaga badan dengan baik, berbeda dengan dia.

Ramsay mengatakan, alasan kenaikan berat badannya karena kebiasaan ngemil selama jam kerja yang panjang dan jadwal yang sibuk. Karena kebiasaan buruk tersebut, dia sering kali becermin dan meragukan diri, bahkan membandingkan dirinya dengan teman dekat David Beckham.

"Saya tidak punya figur. Saya merasa tidak enak. Itu menyakitkan. Dulu saya melihat diri saya di cermin dan berpikir, 'Astaga!' Jadi ini adalah panggilan bangun yang besar," kata bintang "Hell's Kitchen".

Dengan bersepeda dan berlatih untuk triatlon, Ramsay mengatakan, dia berhasil memangkas bobot yang awalnya 114 kg menjadi 88 kg. Selain peringatan istrinya yang mengkhawatirkan, Ramsay memusatkan perhatian pada kesehatannya karena kehilangan ayahnya yang memasuki usia 53 tahun akibat serangan jantung.

"Itu baru beberapa tahun. Saya mendapat pengingat ini agar fit, itu menakutkan. Saya merasa takut setiap hari. Saya mungkin tidak melanjutkan dengan dia, tapi saya masih merindukannya. Saya merindukan semua yang bisa saya dapatkan darinya jika dia masih hidup di usia 70-an," kata Ramsay menjelaskan alasan lain yang mendukung perubahan tersebut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement