Ahad 04 Feb 2018 12:36 WIB

Permainan Monopoli Akan Hadirkan Edisi 'Curang'

Para pemain akan didorong untuk banyak melanggar peraturan

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Esthi Maharani
Permainan monopoli
Foto: Sunday Express.
Permainan monopoli

REPUBLIKA.CO.ID,  PAWTUCKET -- Permainan papan klasik Monopoli akan hadir dalam edisi baru yang unik, yaitu "Cheaters Edition". Para pemain dalam edisi keluaran khusus tersebut akan didorong untuk banyak melanggar peraturan.

Informasi baru itu dirilis oleh perusahaan mainan Hasbro yang berkantor pusat di Pawtucket, Rhode Island, Amerika Serikat. Jonathan Berkowitz, perwakilan Hasbro, mengatakan bahwa kehadiran versi itu didasarkan pada riset.

Studi oleh perusahaan mengungkap bahwa setengah dari pemain Monopoli pernah dengan sengaja melakukan kecurangan saat bermain. Jadi, Hasbro mencoba menghadirkan hal yang kerap dilakukan penggemar permainan.

"Kami sangat bersemangat ingin mengetahui seperti apa penerimaan penggemar dan bagaimana reaksi mereka menanggapi hal-hal baru dalam permainan ini," kata Berkowitz, dikutip dari laman Sunday Express.

Edisi curang itu akan memperkenalkan kartu kecurangan yang memberi misi kepada pemain untuk melakukan hal-hal 'licik'. Misalnya, menghancurkan hotel milik saingan, menghindari pembayaran sewa, bahkan merampok bank.

Versi khusus Monopoli ini juga tidak memberlakukan aturan penunjukan bankir. Semua pemain mengendalikan bank pada giliran masing-masing secara bergantian sehingga lebih mudah melakukan penipuan dan pencurian.

Meski terdengar unik, tentu ada sisi negatif yang mengajarkan keburukan dari pola permainan demikian. Permainan pun lebih cocok menyasar orang dewasa karena akan berdampak kurang baik jika melibatkan anak-anak.

Apalagi, pemain yang berhasil melanggar peraturan tanpa tertangkap bakal mendapat imbalan uang tunai atau properti ekstra. Monopoli edisi curang ini resmi diluncurkan secara internasional pada Musim Gugur 2018.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement