Jumat 09 Feb 2018 18:30 WIB

Imigrasi Mataram Siapkan Ruang Khusus untuk Lansia

Pelayanan paspor ini disebut ramah HAM dan pertama dan satu-satunya di Indonesia.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Andi Nur Aminah
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Mataram Dudi Iskandar menjelaskan inovasi tentang ruang pelayanan paspor ramah HAM di Kantor Imigrasi Kelas I Mataram, NTB, Jumat (9/2).
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsi
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Mataram Dudi Iskandar menjelaskan inovasi tentang ruang pelayanan paspor ramah HAM di Kantor Imigrasi Kelas I Mataram, NTB, Jumat (9/2).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kantor Imigrasi Kelas I Mataram menyiapkan ruangan khusus untuk lansia, penyandang disabilitas, dan ibu hamil yang hendak mengurus paspor. Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Mataram Dudi Iskandar mengatakan, ruangan ini diberi nama ruang pelayanan paspor ramah HAM, yang menjadi pertama dan satu-satunya di Indonesia.

Dudi menyebutkan, di dalam ruangan ini terdapat sejumlah fasilitas seperti kursi, toilet, kursi roda, hingga tempat pijat. Semua fasilitas itu bisa dimanfaatkan para lansia, penyandang disabilitas, dan juga ibu hamil. "Ini sedang kita persiapkan, dan rencananya akan diresmikan pada akhir Februari mendatang," ujar Dudi kepada Republika.co.id di Mataram, NTB, Jumat (9/2).

Dudi menjelaskan alasan di balik munculnya inovasi ini. Menurut Dudi, 20 persen hingga 30 persen pemohon paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Mataram berasal dari para lansia yang hendak berangkat umrah. Adanya ruangan khusus ini, diharapkan memberikan kemudahan dan kenyaman bagi para lansia dan juga penyandang disabilitas hingga ibu hamil.

Menariknya, Dudi mengatakan, inovasi tak sebatas dengan adanya ruangan khusus. Kantor Imigrasi Kelas I Mataram juga membuat jalur dan pelayanan khusus bagi para lansia, penyandang disabilitas, hingga ibu hamil tersebut. "Kita buatkan jalur khusus bagi para lansia, penyandang disabilitas, dan ibu hamil. Mulai saat datang hingga menyelesaikan seluruh proses paspor. Berbeda dengan jalur reguler," lanjut Dudi.

Dudi mengatakan, para lansia, penyandang disabilitas, dan ibu hamil mendapat tempat parkir khusus dan langsung ditemani petugas untuk mengurus seluruh proses pemohonan paspor. Termasuk ke ruang pelayanan paspor ramah HAM tersebut. "Tempat wawancaranya juga berbeda, pokoknya sejak awal tiba hingga selesai dipandu petugas imigrasi," ucap Dudi.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement