REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Seorang warga Desa Kracak Kecamatan Ajibarang yang sedang mengalami depresi, Anna (43 tahun) mengamuk, Senin (19/2). Tidak hanya mengamuk dengan merusak rumah warga dan sejumlah kendaraan, warga yang juga melukai enam warga dengan menggunakan parang.
Warga yang mengamuk tersebut, baru berhenti setelah mendapat tembakan petugas di bagian paha kakinya. ''Dengan menggunakan parang, Anna mengamuk dan melukai enam orang yang sedang berada di lokasi hajatan warga. Untungnya tidak ada yang sampai mengalami luka parah,'' jelas Kapolsek Ajibarang AKP Supardi.
Dia menyebutkan, dari penejelasan tetangganya, Anna sebelumnya memang diketahui mengalami depresi. Terutama setelah dia bercerai dengan isterinya. ''Namun sebelumnya, warga tidak pernah melihat dia mengamuk,'' ujarnya.
Kejadian yang menghebohkan ini, berawal saat Anna mendatangi rumah seorang warga di Desa Kracak yang sedang memiliki hajat. Entah kenapa, di tempat itu Anna yang dari rumah sudah membawa parang, langsung menyabet-nyabetkan parang pada sejumlah orang.
Beberapa warga yang berada di dekat Anna, langsung menjadi sasaran amukan. Keenam warga yang terluka, antara lain terdiri dari Suwarti, Ali, Parman, Kustiah, Darni dan Surat. Mendapati kejadian itu, beberapa warga kemudian melapor pada aparat keamanan setempat.
Beberapa anggota Polsek dan Koramil Ajibarang yang kemudian turun ke lokasi, mendapati Anna masih mengamuk. Bahkan saat dibujuk petugas agar membuang parangnya, pelaku justru bertambah marah dan merusakan mobil dinas polsek yang diparkir tak jauh dari lokasi.
Menyikapi hal ini, akhirnya petugas dari Polsek Ajibarang terpaksa melumpuhkan pelaku dengan menembak bagian paha kakinya. Setelah itu, warga dan petugas bersama-sama bisa meringkus pelaku. Seluruh korban, baik pelaku maupun korban amukan Anna, saat ini berada di RSUD Ajibarang untuk mendapatkan perawatan. n