REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Partai politik Bulan Bintang (PBB) Provinsi Bengkulu mulai melakukan perekrutan calon legislator setelah ditetapkan menjadi salah satu parpol peserta Pemilu 2019. PBB membuka pendaftaran, termasuk dari kalangan kader organisasi masyarakat FPI dan eks HTI.
Ketua Dewan Perwakilan Wilayah PBB Provinsi Bengkulu Mohc Inroji menyebut, parpol ini membuka seluas-luasnya kesempatan bagi masyarakat yang ingin menjadi legislator melalui PBB. "Tentu dengan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, yakni kader yang berkompeten, jujur, bersih, antikorupsi, dan benar-benar memperjuangkan rakyat, serta memahami visi maupun misi PBB," kata dia, Senin (12/3).
PBB Bengkulu, lanjutnya, pada pemilihan legislatif 2019 menargetkan adanya keterwakilan di seluruh DPRD, baik Provinsi Bengkulu maupun kabupaten/kota. Selain itu, menurut Inroji, mereka juga memberi ruang yang besar untuk keterwakilan perempuan di kursi legislatif.
Pada perekrutan nanti diharapkan calon-calon dari segmen perempuan mendaftarkan diri ke PBB. Sementara itu, PBB juga akan mendapatkan dukungan tambahan dari beberapa partai politik yang tidak lolos untuk maju pada Pemilu 2019.
"Seperti kader PKPI sudah mengatakan akan bergabung pada kita, dan ada parpol lain yang saat ini masih dalam tahap pembicaraan," ucapnya.
Tidak hanya partai politik, PBB Bengkulu, lanjutnya, juga mendapat dukungan dari kader-kader organisasi kemasyarakatan, yakni HTI dan FPI. "Kader-kader organisasi masyarakat ini yang ingin mengabdikan diri di parlemen, akan maju lewat PBB," ujar Inroji.